MerahPutih.com - Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Jawa Tengah, membenarkan adanya kelangkaan Minyakita di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo.

Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi mengatakan dengan kelangkaan Minyakita, pihaknya meminta kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan gelar operasi pasar.

Baca Juga

Pasokan Distributor Berkurang, Minyakita Langka di Solo

"Ya sebenarnya kalau barang sudah sulit didapatkan Operasi Pasar diperlukan. Ini perlu kebijakan dari Kemendag," kata Heru, Jumat (3/1)

Ia mengatakan persoalan ini terjadi lebih dari sebulan. Artinya, diperlukan tindakan konkret dari pusat.

"Sebenarnya jika harga sudah naik itu langsung segera mengambil langkah. Kita sudah laporan secara online ke pusat. Sekarang kebijakannya ada di Kemendag," katanya.

Baca Juga

Penjelasan Mendag Zulhas Terkait Kelangkaan Minyakita di Pasaran

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan kelangkaan Minyakita terjadi juga terjadi di sejumlah daerah.

"Iya langka (Minyakita), mengko tak ceke meneh (nanti saya cek lagi) di lapangan," kata Gibran usai rapat paripurna di DPRD Solo, Jumat (3/1).

Dia memastikan kelangkaan Minyakita tidak hanya di Solo, tetapi juga sejumlah daerah. Bahkah, harganya juga mahal jika stoknya ada.

"Kelangkan Minyakita di Solo sudah terjadi sejak awal Januari," katanya.

Ia mengatakan inflasi Kota Solo sepanjang Januari juga tinggi capai 0,32 persen. Ditanya apakah akan diadakan operasi pasar (OP) Minyakita, ia menegaskan akan melakukan pengecekan dulu di pasar.

"Februari kita antisipasi inflasi. Harga kebutuhan pokok juga mulai naik di antaranya beras," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Mendag Tambah Suplai Minyakita Atasi Kelangkaan di Pasar