LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Richard Eliezer dan Penasihat Hukumnya telah melaksanakan sidang Duplik hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 2 Februari 2023.

Duplik tersebut berisi bantahan Penasihat Hukum Richard Eliezer terhadap Replik yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada 30 Januari 2023 lalu.

Pada kesempatan hari ini, Penasihat Hukum Richard Eliezer tetap teguh pendirian dengan pleidoi yang telah disusun oleh Penasihat Hukum sendiri.

Baca Juga: Nota Pembelaan Richard Eliezer Ditolak Jaksa Penuntut Umum, Kuasa Hukum: Dia Ikhlas!

Penasihat Hukum Richard Eliezer juga mengatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum banyak mengambil keterangan dari kesaksian Richard Eliezer dan mengakui Richard telah mengungkap kasus Ferdy Sambo menjadi terang benderang.

Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan tuntutan yang didapat oleh Richard Eliezer yaitu dituntut selama12 tahun penjara.

Dalam duplik hari ini juga, Penasihat Hukum Richard Eliezer mewakilkannya untuk memohon permohonan maaf apabila nota pembelaan Richard yang berjudul "Apakah Kejujuran harus dibayar 12 tahun penjara?" mengusik kenyamanan Jaksa Penuntut Umum.

Baca Juga: Jaksa Tolak Nota Pembelaan Putri Candrawati, Richard Eliezer Bakal Diterima?

"Jika pertanyaan dari terdakwa tersebut telah mengusik dan mengganggu keyamanan Penuntut Umum, izinkan kami mewakili terdakwa untuk menyampaikan permohonan maaf kepada yang terhormat Penuntut Umum", ucap Ronny Talapessy seorang Penasihat Hukum Richard Eliezer pada sidang duplik, Kamis, 2 Februari 2023.

Pada Intinya Penasihat Hukum Richard Eliezer memohon kepada Hakim untuk mengesampingkan Replik yang diajukan Jaksa Penuntut Umum terhadap Pleidoi Pihak Richard Eliezer.*** (Syifa Amalia Saptorini)