Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Arema FC, PSS Sleman
Kab/Kota: Sleman
Kasus: kecelakaan
Polisi Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat Perusakan Bus Arema FC
Prfmnews.id
Jenis Media: Nasional

PRFMNEWS - Pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang yang diduga melakukan penyerangan dan perusakan terhadap bus tim Arema FC di Sleman pada Kamis, 2 Februari 2023
Kedua orang yang ditangkap Polisi tersebut berinisial BN (22) dan NR (19).
Terdapat beberapa barang bukti yang berhasil polisi amankan, diantaranya pakaian yang dikenakan tersangka saat kejadian, handphone, batu, bambu, dan konblok yang digunakan untuk merusak bus Arema FC.
Baca Juga: Tips Pencegahan Agar Tidak jadi Korban Penipuan di Media Sosial
Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP K Tri Panungko menjelaskan bahwa kedua tersangka melakukan penyerangan dan kerusakan tersebut akibat sakit hati kepada Arema FC.
Tersangka kecewa kepada Arema FC karena klub bola tersebut tidak mau mengundurkan diri pasca kejadian Kanjuruhan.
"Motif tindakan pelaku, merasa kecewa terhadap Arema FC yang tidak mau mengundurkan diri pasca kejadian Kanjuruhan,” ucap Tri dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Nyaris Diamuk Massa, Seorang Perempuan di Cijerah Diamankan Polisi Usai Dituduh Penculik Anak
Tersangka juga menambahkan karena Arema FC membuat liga-liga Indonesia menjadi tertuntua dan tidak bisa disaksikan oleh penonton.
“Sehingga liga-liga yang ada di Indonesia ini tertunda dan tidak disaksikan penonton. Bahkan Liga 2 dan Liga 3 terancam dihentikan," ungkapnya.
Tri mengatakan bahwa penyerangan yang dilakukan tersangka kepada bus Arema FC terjadi sekitar pukul 19.30 WIB pasca pertandingan yang mempertemukan Arema FC dan PSS Sleman.
Baca Juga: Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiwa UI, Saksi Sebut Tidak Ada Pendarahan
Menurut Tri, bus Arema FC menjadi sasaran pelemparan saat melintas di sekitar Stadion Maguwoharjo yang sedang menuju penginapan.
"Hasil investigasi, ada beberapa kaca-kaca bus yang retak dan pecah. Kemudian ada beberapa pemain dan ofisial yang berada di dalam bus yang terkena lemparan batu dari oknum suporter yang berada di sekitar Stadion Maguwoharjo. Sehingga kita melakukan tindakan tegas," jelasnya.***
Sentimen: negatif (100%)