Sentimen
Negatif (66%)
2 Feb 2023 : 09.50
Informasi Tambahan

BUMN: bank bjb

Kab/Kota: bandung

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ditagih Utang oleh Bank, Peserta Program Petani Milenial Minta Keadilan

2 Feb 2023 : 09.50 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ditagih Utang oleh Bank, Peserta Program Petani Milenial Minta Keadilan

PIKIRAN RAKYAT - Seorang petani muda yang ikut dalam Program Petani Milenial gagasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kekecewaannya.

Melalui akun Twitter-nya @eesss_, ia dan petani muda lainnya merasa 'ditinggalkan' dan 'dibuang' oleh Pemprov Jabar.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan para petani muda Program Petani Milenia batch 1 kini bingung karena terlilit utang. Bukan utang pribadi, melainkan utang miliki program itu.

Sejak awal mengikuti program, pada 28 Juli 2021, ia mengaku sudah disuguhkan dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Argo Jabar. Awalnya, ia mengaku tidak tahu isinya, tetapi setelah acara isi dari PKS itu tercium bau busuk.

Baca Juga: Bukan Diculik, Anak di Kabupaten Bandung Nekat Kabur ke Hotel agar Diizinkan Menikah

"Karena pada saat itu kami masih goblok dan terbuai ucapan manis serta diyakinkan oleh rengrengan PT. AJ maka kami tandatangani PKS itu," katanya.

"Kami juga heran, kok bisa ya kita mau. Tapi yasudahlah, tanda tangan sudah terlanjur dibubuhkan. Budidaya tanaman pun kami lakukan dengan mendapat bimbingan dari CV. MI (Minaqu Indonesia)," ujarnya menambahkan.

Lanjut pertengahan Agustus 2021, perwakilan PT Agro Jabar membawa kertas janggal berisi surat utang. Rizky mengatakan, utang yang semula Rp50 juta per orang menjadi Rp75 juta per orang.

Baca Juga: Ramai Tren Nikah di KUA daripada Gelar Pesta dan Habiskan Dana, Simak Syarat dan Tata Caranya

Mereka pun dengan terpaksa harus menandatangani surat itu tanpa penjelasan sama sekali.

Secara kasar, Rizky mengatakan program pemerintah ini dibiayai para peserta dengan sistem KUR dari Bank BJB. "Dan kami tidak memegang uang sepeser pun dari KUR kami. Seluruh dana KUR dikelola oleh PT.AJ lalu diberikan dalam bentuk barang kepada kami," ucapnya.

"Salah satu teman kami didatangi oleh BJB ke rumahnya. Untuk konfirmasi kejadian ini. Bagi kami ini sudah keterlaluan, rumah didatangi oleh pihak bank siapa yang tidak kaget. Terlebih utang ini disebabkan oleh program pemerintah. Makin malu kami kepada orang tua," katanya kembali.

Berjanji Dilunasi

Salah satu PIC CV Minaqu Indonesia (CV MI), kata @eess_, mereka berjanji akan melunasi utangnya pada 30 Januari 2023. Namun hingga tanggal 1 Februari 2023, mereka belum melakukan pembayaran.

"Dari kasus ini kami sangat menyayangkan dengan kinerja dari Pemprov Jabar selaku pemilik program. Dari awal selalu terjadi miskomunikasi dan saling lempar tanggung jawab jadi ya pusing ke pesertanya," katanya.

"Selama satu tahun, jadinya kami hanya mendapat lelahnya saja. Yang seneng ya yang diatas. Kami pun malu, karena masih dijadikan bahan promosi oleh instansi terkait padahal berbeda jauh dengan cerita di belakangnya," ujarnya.

"Dan Pemprov Jabar juga seharusnya malu karena terus membranding program ini dan terus membuka gelombang yang baru tanpa menyelesaikan permasalahan ini terlebih dahulu," ucapnya lagi.

Pengguna akun @eess_ mengabarkan bahwa PT Agro Jabar telah melayangkan somasi pada CV MI tertanggal 17 Januari 2023. Dan hari ini akan bertemu.

"Namun belum bisa dipastikan apakah CV. MI akan datang atau tidak," katanya.***

Sentimen: negatif (66.5%)