Sentimen
Negatif (99%)
1 Feb 2023 : 21.15
Informasi Tambahan

Hewan: Kambing

Kab/Kota: Cianjur

Kasus: pembunuhan, kecelakaan

Pengacara Sopir Audi A6 Pertanyakan Perubahan Pernyataan Nur, Majikan Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

1 Feb 2023 : 21.15 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pengacara Sopir Audi A6 Pertanyakan Perubahan Pernyataan Nur, Majikan Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

PIKIRAN RAKYAT - Kuasa Hukum Sugeng Guruh Gautama Legiman, Yudi Junaidi mempertanyakan perubahan pernyataan Nur terkait kecelakaan yang dialami Mahasiswi Cianjur. Pasalnya, apa yang disampaikan majikan sopir Audi A6 itu di hadapan publik dan Polisi berbeda.

"Dia (Nur) sudah bicara di hadapan publik di depan wartawan. Tiba-tiba 2-3 jam kemudian bicara di kantor polisi, merasakan ada melindas. Kita enggak tahu kenapa orang secepat itu berubah pikiran. Kemudian dia bilang di jumpa pers sebagai istri perwira polisi. Tapi, di kantor polisi (berubah), bahwa dia kolega perwira polisi itu," katanya, Senin, 30 Januari 2023.

Yudi Junaidi mengatakan, sebelumnya Nur juga mengakui bahwa mobil Audi A6 yang ditumpanginya tersebut milik salah seorang perwira polisi. Perwira itu termasuk ke dalam iring-iringan Polisi yang melintas pada saat kejadian.

Dia juga mempertanyakan tentang alat bukti yang digunakan polisi yang membawa kliennya sebagai tersangka. Alat-alat bukti berupa rekaman CCTV dan keterangan saksi, seorang diarahkan ke Audi A6.

Baca Juga: Sopir Audi A6 Ditahan Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Menurut Yudi Junaidi, dari investigasi yang dia lakukan bersama timnya, ada 6 hingga 7 rekaman CCTV. Kemudian, ada 4 orang saksi yang menerangkan bahwa kecelakaan itu terjadi sebelum mobil Audi A6 datang.

"Itu waktu kejadian, dalam waktu tiga hari tidak bergerak apa-apa. Setelah mahasiswa demo, ada bergerak. Setelah Kapolri ramai, itu baru. Terlepas dari benar atau salah, keterangan yang disampaikan oleh Ibu Nur, istri mudanya kompol (komisaris polisi)," ucapnya.

"Itu keterangan yang disampai­kan kepada dunia. Di hadapan wartawan. Dia mengatakan bahwa masuk ke sana (konvoi rombongan mobil polisi) karena suaminya ada di dalam. Suaminya polisi. Jadi, mobil Audi masuk ke konvoi itu bukan gerombolan liar. Selain itu, mobil Audi juga tidak menabrak. Jadi, dia hanya sebagai saksi," ujar Yudi Junaidi menambahkan.

Tidak hanya itu, dia juga menuturkan tentang keterlibatan mobil lainnya, yaitu Innova. Mobil tersebut ada di dalam rekaman CCTV dan di TKP Wowon Cs.

"Juga ada goresan (di mobil Innova),” ucap Yudi Junaidi.

Dia hanya berharap, kasus ini dibuka secara transparan. Jangan sampai ada yang menjadi kambing hitam atau dikorbankan.

”Di mata kami, bahwa Sugeng ini bukan pelaku. Dia korban. Jadi, tabrakan Selvi ini melahirkan kor­ban baru,” ujar Yudi Junaidi.

Baca Juga: Polisi Benarkan Perempuan di Mobil Audi A6 Istri Kedua Polisi, Kompol D Terancam Hukuman Kode Etik

Pengakuan Nur ke Wartawan

Di tengah ramainya dugaan terkait siapa sosok penabrak mahasiswi Cianjur hingga tewas, muncul seorang wanita yang mengaku sebagai pemilik mobil Audi A8. Mobil tersebut dituding Polisi sebagai kendaraan yang menabrak Selvi Amalia Nuraini (19).

Ternyata, mobil yang diduga menabrak mahasiswi Universitas Suryakancana Cianjur tersebut milik salah satu anggota Polisi. Mobil sedan jenis Audi tipe A8 itu ikut dalam rombongan pejabat kepolisian yang akan melakukan pengembangan kasus pembunuh berantai Wowon dan kawan-kawan (Dkk) di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.

Hal itu diungkap oleh Nur (23), yang mengaku sebagai istri pemilik mobil Audi A8 tersebut. Dia mengatakan, baru menggunakan mobil tersebut tiga kali, karena mobil yang sering dia gunakan sedang diperbaiki. Dia pun sengaja datang ke Cianjur karena sudah janjian untuk bertemu.

"Iya, saya sudah janjian saya nyusul dari Jakarta menuju puncak, saya teleponan sama bapa," ucapnya, Jumat, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Sopir Audi A6 'Serahkan Diri' ke Polisi Usai Jadi Tersangka Penabrak Mahasiswi Cianjur dan Masuk DPO

"Pertama kan ketemu di tempat makan alam sunda, saya telepon suami saya kalau saya sudah sampai. Lalu tidak lama disitu suami saya iring-iringan, lalu saya teleponan sama suami saya, ikut ya 'yaudah iya ikut, tutup jendelanya'," kata Nur menambahkan.

Atas izin dari suami, dia pun ikut dalam iring-iringan rombongan Polda Metro Jaya yang akan melakukan pengembangan kasus Pembunuhan Wowon dkk di Ciranjang. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti terkait mobil Audi A8 yang ditumpanginya. Dia mengaku hanya menggunakan mobil tersebut lantaran mobil yang sering digunakan sedang dalam perbaikan di bengkel.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya," ujar Nur.

"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel. Kalau untuk pelat nomor mobilnya gimana itu saya ga tahu sama sekali yang tahu suami saya," tuturnya menambahkan.***

Sentimen: negatif (99.8%)