Kapolres Indra saat menggelar silaturahmi dengan jajaran awak media Wonogiri (Dok. Humas Polres Wonogiri)

Krjogja.com - WONOGIRI - Baru dua hari menjabat Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SIK SH MM MIK meluncurkan program dengan kearifan lokal. Istilah program yang dilaunching di depan awak media, Jumat (27/1/2023) siang, terdengar sangat unik seperti tiji tibeh, bakso urat, super dan Gajahmungkur.

Bapak empat anak yang sebelumnya menjabat Kasat Patwal Dirlantas Polda Metro Jaya ini mengakui dirinya  bersyukur saat mendapat tugas pimpinan Polri sebagai Kapolres Wonogiri.

"Senang atau gembira karena serasa pulang ke rumah nenek," kata AKBP Indra saat menggelar silaturahmi dengan awak media Wonogiri dan Solo Raya di Sari Raras Waduk Gajahmungkur Wonogiri.

Soalnya, imbuh dia, istri saya berasal dari sini (Wonogiri) dan mertua sayapun juga mantan Kapolres Wonogiri kok. Dengan didampingi Wakapolres, para Kabag dan Kasat di lingkungan Polres Wonogiri Kapolres baru Wonogiri minta kalangan wartawan sebagai mitra kerja yang baik.

"Jangan sungkan memberikan masukan dan ikut membantu mengontrol, mengawasi jajaran anggota kami di lapangan. Prinsip kami bekerja ini harus diniati sebagai ibadah," imbau Indra sembari menambahkan jika ada yang tidak beres di satuan lalulintas, reskrim maupun satuan lain dirinya siap benah-benah ke dalam.

Terkait program unik yang dikemukakan kepada awak media tiji tibeh Kapolres Indra mengaku mengikuti jejak RM Said Pangeran Sambernyawa (Mangkunegoro l).

Sedangkan, motto Bakso Urat adalah bakti sosial untuk rakyat seperti pemberian bantuan kepada fakir miskin, anak yatim hingga mengajak umrah ustadz maupun marbot masjid.

"Kalau Gajah Mungkur singkatan gerakan Jumat berkah tampung masukan dan pelihara kerukunan. Praktiknya nanti akan kami rutinkan salat Jumat keliling sebelumnya mungkin olahraga bersama dan sedekah makan bareng dengan para jemaah," pungkas dia. (Dsh)