Proses pengambilan sumpah/ janji anggota PPS se Bantul (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - KPU Bantul melakukan pengambilan sumpah / janji, penandatanganan pakta integritas dan orientasi tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS ) Pemilu Tahun 2024, di Hotel Grand Rohan Banguntapan Bantul, Selasa (24/1).

Menurut Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho, jumlah PPS penyelenggara pemilu di tingkat kalurahan sebanyak 225 PPS yang dilantik, mereka akan mulai efektif bekerja dari 24 Januari 2023 sampai dengan 4 April 2024. Kalau dihitung ad ada 14 bulan.

"Ya ini yang akan bekerja di tingkat Kelurahan untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 sesuai dengan tahapannya dan ini sudah melalui seleksi yang cukup panjang , mereka sudah mengikuti seleksi tertulis kemudian dilanjutkan dengan seleksi wawancara," kata Didik.

Dalam seleksi wawancara ini banyak hal yang perlu diperdalam, termasuk pengetahuan kepemilihan kemudian terekam jejak, juga berkaitan dengan pengetahuan kewilayahan.

BACA JUGA :

PLN Insurance Ingin Mewujudkan Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan

Indonesia Night Hadirkan Budaya dan Hiburan Indonesia di Swiss

"Harapan kami PPS yang terpilih dan kita lantik pada hari ini, PPS yang sudah menguasai baik itu secara kompetensi kepemiluan maupun penguasaan wilayah.Karena ini penting, PPS ini kan menjadi salah satu ujung tombak penyelenggaraan pemilu," ungkap Didik.

Sehingga salah satu kesuksesan penyelenggaraan Pemilu itu ditentukan oleh kinerja PPS. Ini harapan kami hendaknya PPS yang kita lantik ini segera bisa gerak cepat. Karena tahapan sudah berjalan menyesuaikan agenda tahapan yang saat ini termasuk di dalamnya akan dilaksanakan oleh PPS.

Menurut Didik, Pemilu 2024 adalah titik awal strategis bagi perbaikan kualitas demokrasi proses pemilu yang rentan dengan penyimpanan dan memiliki potensi dibajak oleh individu-individu yang tidak bertanggung jawab. Pada saat bersamaan ada harapan yang besar dari rakyat, yakni Pemilu terselenggara dengan penuh integritas, masa depan demokrasi negara dan bangsa yang lebih baik.

PPS juga harus segera melakukan koordinasi, terutama dengan Lurah dimasing-masing wilayah untuk memastikan dukungan pemerintah kalurahan selama tahapan Pemilu. Selain itu dalam pelaksanaan tahapan, PPS dalam waktu dekat akan segera melakukan pembentukan petugas pendaftar pemilih (pemilih) yang berbasis TPS.

Untuk jumlah TPS Pemilu 2024 berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan oleh KPU Bantul sebanyak 3.175 TPS. Ada kenaikan jumlah TPS sebanyak 135 dibandingkan dengan jumlah TPS pemilu 2019 yaitu 3.040 TPS. Pantarlih yang akan dibentuk oleh PPS ini harus sudah dilantik pada tanggal 6 Februari 2023 yang akan datang. Selain pembentukan pantarlih PPS juga akan segera melaksanakan verifikasi dukungan pencalonan DPD yang tersebar di wilayah Kabupaten Bantul. (Jdm )