Pengambilan sumpah dan janji pada pelantikan PPS di Karanganyar (foto: Abdul Alim)

KARANGANYAR - Sebanyak 532 anggota panitia pemungutan suara (PPS) KPU Karanganyar resmi dilantik. Di tahapan awal, mereka diberi tugas membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), pemutakhiran data calon pemilih pemilu dan melakukan verifikasi rekapitulasi dukungan perseorangan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

"Masa kerja PPS 14 bulan terhitung 24 Jamuari 2023 sampai April 2024. PPS melakukan kerja persiapan pemilu 2024," kata Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari di acara pengukuhan PPS dan bimbingan teknis di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Selasa (24/1/2023).

Ratusan anggota PPS itu bertugas di 162 desa dan 15 kelurahan di 17 kecamatan. Tiap desa/kelurahan dipasang tiga personel. Mereka berkantor di kantor desa/kelurahan setempat dengan membentuk sekretariat.

KPU Karanganyar sebelumnya membuka perekrutan dua tahap pada 18 Desember 2022-2 Januari 2023. Dari 1.635 pendaftar, sebanyak 1.540 memenuhi syarat administrasi.

Setelah dites CAT, 1.284 lolos dan berhak lanjut ke tes wawancara. Berdasarkan tes wawancara, 531 orang lolos.

"Separuh PPS ini incumbent personel PPS di pemilu 2024. Separuh lagi muka baru. Ada yang fresh graduated ada pula perantkat desa," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, metode kerja PPS nantinya berbasis aplikasi dari KPU pusat. Mulai dari pendaftaran hingga e-coklit. Melalui sistem tersebut dapat diketahui seberapa aktif dan responsif anggota PPS dalam bekerja.

"Dari pemilu 2019 kemarin, KPU banyak mengevaluasi. Terutama menghindari kelelahan karena terlalu banyak berkas manual yang dicoklit. Maka sekarang semua pakai sistem aplikasi," katanya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi perekrutan PPS sukses tanpa ekses. Ia berharap pemilu 2024 melahirkan calon pemimpin baik dan amanah.

"Kepemimpinan terus akan bergulir setiap 5 tahunan dan itu konstitusional. Oleh karena kami berharap dengan rekrutmen melalui sistem CAT baik komisioner KPU, PPK, PPS dapat berjalan baik, ditandai sumber daya yang unggul dan milenial yang siap menyelenggarakan pemilu 2024 dengan baik," katanya.

Ia meminta PPS fokus bekerja dengan penuh konsentrasi, hindari komentar-komentar yang tidak kondusif, juga hindari perselisihan perselisihan dan kompak dalam bekerja. (Lim)