Sentimen
Netral (61%)
26 Jan 2023 : 07.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: covid-19

Daya Beli Warga Bogor Diklaim Meningkat Rp 450 Ribu

26 Jan 2023 : 07.49 Views 7

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Daya Beli Warga Bogor Diklaim Meningkat Rp 450 Ribu

MerahPutih.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor kini di angka 5,20 persen, setelah anjlok di angka minus 1,77 persen akibat pandemi tahun 2020 dan kembali naik di tahun 2021 menjadi 3,55 persen.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat membuat tingkat kemiskinan di daerahnya mengalami penurunan, dari 8,13 persen pada tahun 2021 menjadi 7,73 persen pada akhir 2022.

Baca Juga:

Destinasi Wisata Situ Gede Bogor makin Menarik

Di tahun 2022 (angka kemiskinan) Kabupaten Bogor berada di urutan ke-11 dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Angka kemiskinan Kabupaten Bogor tersebut berada di bawah angka rata-rata kemiskinan Provinsi Jawa Barat yang tercatat sebesar 8,06 persen.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan, daya beli warganya mengalami peningkatan Rp 450 ribu pada akhir tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Indeks daya beli yang dicirikan oleh pengeluaran perkapita pada tahun 2022 mencapai Rp 10.860.000, meningkat sebesar 450.000 dari tahun 2021," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra.

Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan, kemudian dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut.

Ia menjelaskan, daya beli masyarakat Kabupaten Bogor mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir. Pada 2020 sebesar Rp 10,31 juta per tahun per orang, menjadi Rp 10,41 juta per tahun per orang pada 2021, dan kembali meningkat menjadi Rp 10,86 juta per tahun per orang pada 2022.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di daerahnya tercatat tumbuh secara signifikan setelah terbebas dari gangguan pandemi COVID-19.

"Geliat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan yang signifikan pascapandemi COVID-19 melanda," kata Suryanto. (*)

Baca Juga:

Pemkab Bogor Siapkan Lowongan 3.611 PPPK

Sentimen: netral (61.5%)