Sentimen
Positif (98%)
26 Jan 2023 : 01.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Waspada Penipuan Daftar Kartu Prakerja 2023 Modus Buka Rekening dan Download Aplikasi, Ini Cara Bedakannya

26 Jan 2023 : 01.45 Views 19

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Waspada Penipuan Daftar Kartu Prakerja 2023 Modus Buka Rekening dan Download Aplikasi, Ini Cara Bedakannya

PRFMNEWS – Terjadinya aksi penipuan pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2023 secara offline baru-baru ini marak dilaporkan masyarakat melalui media sosial (medsos).

Sejumlah masyarakat mengaku diminta membuka rekening Bankmaupun men-download aplikasi bank digital untuk bisa mendaftar jadi peserta Kartu Prakerja 2023.

Padahal, periode pendaftaran Program Kartu Prakerja 2023 belum dibuka pada Januari 2023 ini.

Lalu, bagaimana cara membedakan dan mengetahui bahwa prosedur pendaftaran peserta Kartu Prakerja 2023 Kemnaker ini adalah benar dan resmi alias bukan penipuan?

Baca Juga: Benarkah Daftar Kartu Prakerja Harus Buka Rekening Dulu? Begini Fakta Sebenarnya

Pertama hal yang harus diperhatikan bahwa Kemnaker hanya membuka pendaftaran peserta Kartu Prakerja 2023 secara online melalui website resmi www.prakerja.go.id.

Sehingga dipastikan, jika ada oknum tak bertanggung jawab yang mengaku bisa membantu mendaftarkan jadi peserta Kartu Prakerja 2023 secara offline, itu adalah hoaks dan penipuan.

“Pendaftaran dan input data hanya dilakukan melalui www.prakerja.go.id dengan tampilan web, bukan aplikasi atau Google Form,” tulis penjelasan unggahan di akun Instagram resmi Kartu Prakerja.

Ingat lagi bahwa proses pendaftaran Kartu Prakerja 2023 belum dibuka Kemnaker pada Januari ini. Pantau pengumuman resminya hanya di akun medsos resmi Kartu Prakerja dan Kemnaker.

Baca Juga: Miris, Seorang Ayah di Bandung Ditangkap Karena Lecehkan Anak Tirinya

Keterangan manajemen pelaksana prakerja tentang pendaftaran akun Prakerja 2023.

Pendaftaran tidak memerlukan pre-registrasi atau pengumpulan data atau mengisi formulir dalam bentuk apapun apalagi dilakukan secara offline.

“Pendaftaran akun tidak dipungut biaya dan tidak membutuhkan biaya apapun,” lanjut keterangan unggahan tersebut.

Sementara mengutip laman resmi Kemnaker, berikut alur pendaftaran peserta Kartu Prakerja yang perlu dipahami:

1. Calon peserta atau pendaftar wajib mendaftarkan diri dan membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

2. Pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit. Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi.

3. Pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. Pilih Gelombang yang sesuai dengan domisili Anda, lalu klik Gabung. Tahap pendaftaran Anda selesai. Anda hanya perlu menunggu hasil pendaftaran dievaluasi.

4. Bila lulus, peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan. Jika belum lolos, Anda bisa ikut Gelombang berikutnya yang dapat dipilih kembali di dashboard akun Anda.

5. Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, termasuk SISNAKER.

Baca Juga: Ibu Bharada E Minta Keadilan Tuntutan 12 Tahun Penjara Anaknya, Jokowi: Saya Tidak Bisa Intervensi

Bagi Anda yang mengalami kesulitan akses internet atau pendaftaran, kamu bisa datang ke Dinas Tenaga Kerja terdekat untuk mendapat pendampingan.

Seperti diketahui, Program Kartu Prakerja 2023 memiliki sejumlah perbedaan dengan tahun sebelumnya, salah satunya terkait penerapan skema baru yakni skema normal dan besaran bantuan yang akan diberikan ke peserta.

Program Kartu Prakerja 2023 dengan skema normal akan diberikan dengan target capaian hingga satu juta peserta atau penerima.

Baca Juga: Gaduh Usulan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta, Presiden Jokowi Buka Suara

Besaran bantuan yang akan diterima peserta naik menjadi senilai Rp4,2 juta per orang dari sebelumnya Rp3,55 juta.

Rinciannya, bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.***

Sentimen: positif (98.4%)