Sentimen
Negatif (98%)
24 Jan 2023 : 22.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tebet, Karet, Manggarai, Cianjur, Bukit Duri

Tim SAR Temukan Jenazah Anak Laki-laki di Pintu Air Manggarai

24 Jan 2023 : 22.40 Views 6

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tim SAR Temukan Jenazah Anak Laki-laki di Pintu Air Manggarai

MerahPutih.com - Tim SAR gabungan menemukan jenazah bocah laki-laki bernama Muhammad Wirlangga atau akrab disapa Angga (13) di Pintu Air Manggarai, Selasa pukul 18.00 WIB.

"Korban ditemukan oleh unsur SAR gabungan pada petang tadi di Pintu Air Manggarai," kata Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR melalui keterangan tertulis, di Jakarta.

Baca Juga:

Tim SAR Perpanjang Pencarian Pilot Helikopter NBO-105 Milik Polisi

Fazzli menambahkan korban ditemukan dalam keadaan terapung dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian tenggelam di Kolong Jembatan Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.

"Kami turut berduka cita dan semoga keluarga diberikan ketabahan atas kepergian almarhum Angga," katanya.

Sebelumnya, sebanyak puluhan personel dari tim SAR gabungan mencari seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Angga yang diduga tenggelam di kolong jembatan Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (23/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pada Selasa ini kami melanjutkan penelusuran dengan memperluas area pencarian serta melibatkan 40 personel gabungan," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli dalam operasi SAR.

Baca Juga:

Hari ke-13, Tim SAR Temukan 3 Jenazah yang Tertimbun Longsor di Cianjur

Fazzli merinci personel SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Tebet, Satpol PP Kelurahan Bukit Duri, BPBD DKI Jakarta, PPSU Bukit Duri, Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, IEA Jakarta Raya, AGD Posko Tebet, Response Team, Hirpala, ESLAN, Garda Mantap, Katana Jatimulya, TBI, dan masyarakat.

Menurut Fazzli, upaya pencarian itu dilakukan sejak Senin (23/1) malam hari, namun hasilnya saat itu nihil karena situasi di lapangan minim cahaya.

Maka dari itu, pada pagi harinya, personel SAR gabungan dibagi dalam tiga tim pencarian yakni tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet (rubber boat) dengan jarak tiga kilometer dari lokasi kejadian.

"Kemudian tim kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak tiga kilometer dari lokasi kejadian dan tim ketiga melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada radius sepuluh meter," jelasnya. (*)

Baca Juga:

Tim SAR Fokus Cari 11 Korban Gempa Cianjur yang Hilang

Sentimen: negatif (98.5%)