Sentimen
Negatif (88%)
25 Jan 2023 : 08.38
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Newstagar

Newstagar

Mengaku Pernah Dibantu Yosua, Kuat Maruf Menyangkal Terlibat Pembunuhan Berencana Brigadir J

25 Jan 2023 : 08.38 Views 5

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Mengaku Pernah Dibantu Yosua, Kuat Maruf Menyangkal Terlibat Pembunuhan Berencana Brigadir J

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Mantan sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Maruf membacakan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J.

Dalam sidang yang digelar pada Selasa (24/1/2023), Kuat Maruf menyampaikan beberapa hal di antaranya soal pengakuannya yang belum memahami dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) hingga tentang perasaannya serta keluarga ketika berkembang isu selingkuh dengan Putri Candrawathi.

"Saya akui saya ini bodoh. Saya dengan mudah dimanfaatkan penyidik untuk mengikuti sebagian BAP dari Richard. Saya merasa bingung dan tidak mengerti dengan semua proses persidangan yang sedang berjalan," ujar Kuat, Selasa (24/1/2023), seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf Klarifikasi soal Perselingkuhan dengan Putri Candrawati di Sidang Pledoi Hari Ini

"Tetapi saya tetap berusaha menjalankan proses persidangan sebagaimana seharusnya. Walaupun saat ini saya tidak tahu salah saya apa dan saya tidak mengerti kenapa saya dituduh ikut dalam perencanaan pembunuhan almarhum Yosua," tuturnya.

Apalagi karena menurut pengakuan Kuat, Yosua pernah melakukan kebaikan yang tampaknya sulit untuk dilupakannya.

Rupanya Yosua pernah membantu Kuat membayari biaya sekolah sang anak ketika dia harus berhenti bekerja untuk sementara waktu.

"Di sisi lain almarhum Yosua juga baik kepada saya. Saya dua tahun tidak bekerja dengan Bapak Ferdy Sambo, almarhum Yosua pernah membantu saya dengan rezekinya karena waktu itu anak saya belum bayar sekolah," jelas Kuat yang terlihat membacakan pledoinya tersebut.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf Sebut Dirinya Merasa Bodoh, Bingung hingga Tidak Mengetahui Salahnya Apa Dalam Kasus Ferdy Sambo

Tampaknya hubungan baik yang terjalin itu dijadikan alasan Kuat untuk menampik segala tuntutan JPU bahwa dirinya terlibat dalam perencanaan pembunuhan Yosua dan diancam hukuman 8 tahun penjara.

"Demi Allah, saya bukan orang sadis, tega, dan tidak punya hati untuk ikut membunuh orang, apalagi orang yang saya kenal baik dan pernah menolong saya," tegasnya.

Sebagai penutup, Kuat Ma'ruf tampak mengutip QS Ar-Rahman ayat 9.***

Sentimen: negatif (88.9%)