Sentimen
Negatif (99%)
24 Jan 2023 : 09.59
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Stockholm, Ankara

Tokoh Terkait
Rasmus Paludan

Rasmus Paludan

Mevlut Cavusoglu

Mevlut Cavusoglu

Tobias Billstrom

Tobias Billstrom

Hulusi Akar

Hulusi Akar

Aksi Bakar Al-Qur'an di Depan Kedubes Turki di Swedia, Indonesia Bersuara

24 Jan 2023 : 09.59 Views 13

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Aksi Bakar Al-Qur'an di Depan Kedubes Turki di Swedia, Indonesia Bersuara

AKURAT.CO Kedutaan besar Turki di Stockholm, Swedia, dilanda demonstrasi massa yang diikuti sekitar 100 orang pada Sabtu (21/1). Dipimpin oleh politisi sayap kanan Rasmus Paludan, massa melakukan aksi bakar Al-Qur'an dalam protes tersebut. Sebelum membakar Al-Qur'an, Paludan menyampaikan pidatonya berdurasi 1 jam yang menentang Islam dan imigran. Dilansir dari The Guardian, kementerian luar negeri Turki telah memanggil duta besar Swedia atas izin yang diberikan sehari sebelum aksi protes Paludan digelar. Menurut Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, aksi tersebut merupakan kejahatan rasial yang tak dapat dikategorikan sebagai kebebasan berekspresi. Ia meminta Swedia agar tak mengizinkan 'tindakan keji' itu terjadi. Ini kedua kalinya duta besar Swedia untuk Turki dipanggil bulan ini. Sebelumnya, ia ditegur atas aksi 12 Januari saat kelompok Kurdi menggantung orang-orangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Stockholm. baca juga: Terkait aksi bakar Al-Qur'an pada Sabtu (21/1), pemerintah Swedia berusaha 'cuci tangan' melalui kecaman yang disampaikan Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom. "Provokasi Islamofobia sangat mengerikan. Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luar biasa, tetapi bukan berarti pemerintah Swedia, atau saya pribadi, mendukung pendapat yang diungkapkan," twit Billstrom. Pemerintah Republik Indonesia (RI) juga geram atas aksi bakar Al-Qur'an tersebut. Kutukan keras pun disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Twitter. "Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm. Aksi penistaan kitab suci ini telah melukai dan menodai toleransi umat beragama. Kebebasan ekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab," bunyi pernyataan resmi Kemlu RI.

2. Aksi penistaan kitab suci ini telah melukai dan menodai toleransi umat beragama.

— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) January 22, 2023 Aksi bakar Al-Qur'an ini semakin mengobarkan ketegangan antara Swedia dan Turki di tengan polemik tawaran keanggotaan NATO. Turki telah terbukti menjadi penghalang bagi pengajuan bersejarah Swedia dan Finlandia atas keanggotaan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina. Ini membalikkan netralitas negara-negara Nordik setelah puluhan tahun. Swedia dan Finlandia sejauh ini telah mengantongi persetujuan dari 28 anggota NATO, kecuali Hungaria dan Turki. Pada Sabtu (21/1), Ankara membatalkan rencana kunjungan oleh Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pada 27 Januari. Padahal, kunjungan itu ditujukan untuk mendiskusikan penolakan Turki untuk meratifikasi aksesi Swedia ke NATO. Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar berdalih pertemuan itu kehilangan signifikansi dan maknanya, sehingga dibatalkan. Sementara itu, menurut Jonson, pertemuan itu ditunda setelah pembicaraan dengan Akar pada Jumat (20/1) di pangkalan militer AS di Ramstein, Jerman. "Hubungan kami dengan Turki sangat penting bagi Swedia dan kami berharap dapat melanjutkan dialog tentang keamanan dan pertahanan bersama di kemudian hari," ungkap Jonson.[]

Sentimen: negatif (99.9%)