Skor Tes Bahasa Inggris Lebih Tinggi, Peserta Rekrutmen BUMN Protes karena Tak Lolos
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Hasil Tes Kemampuan Bidang (TKB) rekrutmen bersama BUMN 2022 batch 2 sudah diumumkan pada 20 Januari 2023 melalui email peserta dan situs resmi rekrutmen bersama BUMN.
Sebelumnya, hasil tes online Bahasa Inggris sudah diumumkan pada 14 Januari 2023. Nilai tes Bahasa Inggris bukan satu-satunya penentu kelulusan.
Pengumuman hasil TKB ini menjadi heboh kala sebuah akun Twitter melayangkan protes karena ia tidak lolos, sementara orang lain yang memiliki nilai Bahasa Inggris lebih rendah lolos.
Baca Juga: Rajin 'Bersih-Bersih' BUMN, Erick Thohir Ancang-Ancang Audit Dana Pensiun hingga Penipuan Waskita Beton
Akun tersebut mengunggah dua tangkapan layar nilai tes Bahasa Inggris dengan hasil yang berbeda pada perusahaan dan posisi yang sama. Pada foto pertama, nampak nilai Bahasa Inggris 507 mendapat message box yang menyatakan lulus ke tahap berikutnya.
Sementara pada foto lain nilai Bahasa Inggris dengan hasil 557 tidak lolos ke tahap berikutnya karena kuota lowongan sudah terpenuhi. Karena hasil ini, pemilik akun meminta penjelasan dari pihak terkait.
"Posisi sama, perusahaan sama, tapi peserta dengan skor Bahasa Inggris lebih besar malah gak lolos. Gimana nih FHCI? Peserta tesnya diharuskan lulus tes AKHLAK. Panitianya menerapkan AKHLAK juga gak? @fhcibumn @txtdrlinkediin @hrdbacot @erickthohir @kemenbumn," tulis pemilik akun.
Baca Juga: Kecurangan di Rekrutmen Bersama BUMN Terbongkar, 39 Nama Masuk Daftar Hitam
Akun resmi FHCI BUMN membalas sebuah komentar di Instagram. Menurut balasan tersebut, penilaian kelulusan bergantung pada beberapa aspek.
Adapun beberapa aspek tersebut adalah TKD, Core Values AKHLAK, Bahasa Inggris, kesesuaian dokumen, dan integritas peserta. Sementara, di Telegram pihak BUMN menyatakan bahwa hasil tes Bahasa Inggris bukan merupakan penggabungan dari tes sebelumnya.
Sebelumnya, pada pengumuman hasil tes online Bahasa Inggris peserta dibuat marah karena adanya dugaan bimbel berkedok joki. Kunci jawaban dari soal-soal tes tersebut beredar pada sebuah grup WhatsApp yang mengatasnamakan sebuah bimbel.
Baca Juga: Erick Thohir Ramaikan Pemilihan Ketum PSSI, Pernyataan Coach Justin Soal BUMN Disorot
Pengirim kunci jawaban diduga merupakan petinggi sebuah perusahaan BUMN. Cerita lain pada kolom komentar Instagram FHCI BUMN menyebut bahwa banyak yang mengaku kamera laptopnya rusak sehingga bisa diizinkan menggunakan laptop orang lain.
"Min demi Allah banyak yang curang dan pake joki. Terutama mereka yang menyalahgunakan kamera laptop mati atau laptopnya rusak biar bisa pakai laptop lain buat dikerjain sama orang lain," komentar @dly***.
Diketahui, pihak FHCI BUMN selalu mengimbau peserta agar waspada terhadap penipuan karena proses rekrutmen ini dilakukan secara gratis.
Namun akibat adanya kejadian ini, peserta menyebut kecurangan harus lebih diwaspadai dibandingkan dengan penipuan.***
Sentimen: netral (50%)