Sentimen
Positif (72%)
23 Jan 2023 : 06.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, New York

Joe Biden Kepergok Simpan Banyak File Pemerintah, Penyidik Sita 6 Tambahan Dokumen Rahasia 

23 Jan 2023 : 06.09 Views 22

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Joe Biden Kepergok Simpan Banyak File Pemerintah, Penyidik Sita 6 Tambahan Dokumen Rahasia 

AKURAT.CO  Departemen Kehakiman AS (DOJ) pada Jumat (20/1) telah menyita lebih dari setengah lusin dokumen di kediaman Presiden Joe Biden, di Wilmington, Delware.

Penemuan itu, dengan beberapa dokumen bertanda rahasia, terjadi setelah penyelidik DOJ mealakukan penggeledahan selama setidaknya 13 jam.

Pengacara pribadi Biden dan DOJ, pada Sabtu, mengonfirmasi laporan tersebut, membeberkan bahwa file yang ditemukan termasuk enam item yang terdiri dari dokumen rahasia.

baca juga:

"DOJ  telah mengambil materi yang dianggap dalam ruang lingkup penyelidikannya, termasuk enam item yang terdiri dari dokumen dengan tanda rahasia dan materi di sekitarnya," kata Bob Bauer, pengacara Biden, dalam sebuah pernyataan.

Dokumen apa saja yang ditemukan di kediaman Presiden Joe Biden?

Sejumlah dokumen rahasia yang ditemukan pada Jumat berasal dari masa jabatan saat Biden menjadi senator AS dari Delaware. Biden diketahui bertugas di Senat dari tahun 1973 hingga 2009.

Dokumen lainnya adalah file semasa dia masih menjadi wakil presiden dalam pemerintahan mantan Presiden Barack Obama, dari 2009-2017, menurut pengacaranya.

Selain itu, kata Bauer, DOJ juga menemukan beberapa catatan tulisan tangan yang dibuat Biden saat menjabat sebagai wakil presiden.

Namun, agak  berbeda dari kasus pendahulunya, Donald Trump, Biden telah menawarkan akses ke rumahnya, kata Bauer. Kerja sama dari Biden ini membuat DOJ bebas melakukan pencarian di seluruh tempat, mencari catatan serta materi rahasia yang 'potensial'.

Baik Biden maupun istrinya tidak hadir pada saat penggeledahan.

Tak mau disamakan dengan Trump Perbedaan gambaran kasus penggeledahan dan penemuan dokumen di properti Joe Biden dan Donald Trump-CNN

Penggeledahan terbaru telah menggarisbawahi keseriusan penyelidikan DOJ atas penanganan dokumen yang dilakukan Biden. Meski bukan penggerebekan mendadak, beberapa proses mirip dengan pencarian ekstensif di perkebunan Mar-a-Lago di Florida musim panas lalu, saat agen FBI mencari dokumen rahasia yang mereka yakini dimiliki oleh Trump.

Biden dan para pembantunya berulang kali memberi argumen bahwa kasusnya dan masalah Trump sangat berbeda. Dalam kasus ini, Biden  telah bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang. Sebaliknya, Trump dan pengacaranya menolak upaya Arsip Nasional dan Departemen Kehakiman untuk pengembalian dokumen, New York Times melaporkan.

Sejak Trump meninggalkan jabatannya pada Januari 2021, sekitar 300 dokumen telah ditemukan di kediamannya.

Pada bulan Agustus, total 33 kotak dan wadah berisi 11 ribu kertas disita oleh agen FBI dari Mar-a-Lago. Penyitaan ini termasuk sekitar 100 dokumen dengan tanda rahasia yang ditemukan di ruang penyimpanan dan kantor.

Penggeledahan itu dilakukan menyusul konfirmasi tersumpah dari pengacara Trump bahwa semua dokumen pemerintah telah dikembalikan.

Pada Kamis, Biden mengumumkan bahwa beberapa 'dokumennya ditaruh ke tempat yang salah'.

"Kami segera menyerahkan dokumen-dokumen itu ke Arsip dan Departemen Kehakiman," kata Biden, sebagaimana dilansir DW.

Biden menolak protes terkait dengan penemuan dokumen, mengatakan bahwa 'tidak ada apa-apa di dokumen tersebut'.

Penggeledahan pada Jumat terjadi hanya seminggu setelah surat-surat rahasia dari masa jabatan Biden sebagai wakil presiden ditemukan di perpustakaan pribadinya. Tiga bulan sebelumnya, 'sejumlah kecil' materi rahasia juga ditemukan di kantor lamanya di Penn Biden Center di Washington DC.

Jaksa Agung Merrick Garland telah menunjuk Robert Hur untuk bertindak sebagai jaksa kuasi-independen. Hur sendiri menjabat sebagai jaksa federal tertinggi di Maryland saat pemerintahan Trump.[]

Sentimen: positif (72.7%)