Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Purworejo, Kulon Progo
Kasus: pengangguran
Terobosan Cegah Pengangguran Terpelajar Antar Ayub Raih Doktor
Krjogja.com
Jenis Media: News

Dr Ayub Heri Santoso MPd menerima gelar doktor dari UMS. (foto: istimewa)
Krjogja.com - PURWOREJO - Penelitian yang menghasilkan terobosan mencegah pengangguran terpelajar, mengantar Ayub Heri Santoso MPd meraih gelar Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dalam disertasi itu, Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Purworejo itu menekankan pentingnya pendidikan keterampilan demi membentuk jiwa kewirausahaan siswa madrasah.
Ayub Heri Santoso mengatakan, pendidikan keterampilan tersebut dapat terlaksana dengan dukungan seluruh pemangku kebijakan mulai manajemen madrasah/sekolah, lembaga pendidikan, pemerintah, dunia industri, dan masyarakat.
"Namun, sayangnya pengembangan kewirausahaan di sekolah dan madrasah itu, berdasarkan penelitian saya, masih terkendala soal manajemen pengelolaan SDM, sarana prasarana, dan kerja sama yang kurang," tuturnya usai ditetapkan menjadi Doktor di UMS, Jumat (20/1/2023).
Padahal, lanjutnya, tolok ukur kemampuan wirausaha yang berkualitas adalah memiliki sikap, kemampuan, dan gagasan. Untuk itu, katanya, dibutuhkan terobosan untuk bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang kuat di madrasah antara lain dengan membangun sinergisitas dengan berbagai pihak.
Madrasah, kata Ayub, tidak hanya fokus memberikan pembelajaran ilmu akademik saja. "Islam mengajarkan tentang kewirausahaan, dan menjadi bagian dari ibadah kepada Allah SWT untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat," tegasnya.
Terobosan yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan manajemen pengelolaan pendidikan kewirausahaan, manajemen SDM dengan penempatan pendidik sesuai dengan kualifikasinya.
Selain itu, madrasah harus memanfaatkan sarana teknologi informasi terkini untuk mendukung pembelajaran kewirausahaan, serta membangun kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri.
"Tentunya semua terobosan itu juga mengedepankan praktik-praktik life skill yang islami serta berkualifikasi technopreneurship atau punya keahlian wirausaha sekaligus menguasai teknologi," terang Ayub.
Dikatakan, penerapan hasil penelitian itu di sekolah atau madrasah akan menginspirasi siswa untuk mau belajar mengembangkan bisnis. Siswa, katanya, akan didorong untuk belajar membangun sikap, gagasan, serta kemampuan kewirausahaan.
Penelitian tersebut dilaksanakan di MAN 2 Kulon Progo dan SMKN 1 Purworejo. Ayub membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan disertasinya.
Ayub berhasil mempertahankan disertasi berjudul Manajemen Pendidikan Kewirausahaan di MAN 2 Kulon Progo dan SMKN 1 Purworejo dalam ujian terbuka di UMS, Kamis (19/1). Ia menjadi doktor ke 19 dari Program Doktor Pendidikan Agama Islam UMS. (Jas)
Sentimen: positif (99.9%)