AKURAT.CO Perayaan Tahun Baru Imlek tidak terlepas dari jasa Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, saat menghadiri diskusi bertema "Imlek dan Sejarah Kelam Diskriminasi Indonesia" yang digelar di Kantor DPP PKB Jakarta, Jumat (20/1/2023).

"Kita bersyukur, itu semua sejak Gus Dur mencabut perpres diskriminasi. Bahkan kita semakin maju, sekarang sudah ada Undang-Undang Anti-diskriminasi, jadi tidak ada lagi negara mendiskriminasi warganya sendiri," jelasnya.

baca juga:

Daniel mengatakan bahwa Imlek tahun ini disebut sebagai tahun kelinci yang melambangkan umur panjang, kedamaian dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, tahun 2023 diprediksi sebagai tahun penuh harapan.

Dia menambahkan, Imlek bagi PKB bukan hanya sekadar perayaan tetapi juga menjadi sebuah simbol dalam menghapus diskriminasi di Indonesia.

"Imlek bagi PKB menjadi bagian sejarah yang utuh dan menjadi simbol perjuangan PKB serta bangsa Indonesia menghapus diskriminasi di NKRI," jelas Daniel dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).

Ketua DPP PKB, Daniel Johan, bersyukur Gus Dur mencabut perpres diskriminasi.