PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan berat TNI dengan sepeda motor yang dikendarai seorang ibu dan anak di Jalan Veteran, Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu masih menyisakan pilu. Siti Masitoh (42) sang pengendara motor meninggal dalam kejadian tersebut.

“Ibu Siti di sini (dikenal) baik. Ia suka berbagi kepada orang-orang,” kata Lukman (51), karyawan di tempat usaha soto ayam milik korban.

Korban tewas sesaat setelah kecelakaan tersebut akibat terlindas salah satu kendaraan rantis jenis Komodo REV. Kejadian tersebut terekam dalam video amatir yang tersebar di media sosial beberapa hari terakhir. Menurut Lukman, korban juga cukup dikenal di tengah masyarakat.

Baca Juga: Rantis TNI Tabrak Ibu Penjual Soto di Purwakarta, Korban Dikenal Suka Berbagi

“Karena beliau suka menghabiskan waktunya di warung, jadi interaksinya dengan pembeli dan ojek online itu lumayan dekat dan dikenal,” ujarnya.

Usaha soto ayam milik korban itu berada di dekat lokasi kejadian, yakni di kawasan Perumahan Oesman, Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta.

Korban membuka usaha tersebut sejak 2014 bersama suaminya, Agus. Selain itu, Siti juga dikenal sebagai sosok penyayang terhadap anak-anak.

Tak heran, ia pun kerap bermain dengan anak-anak seperti Raymond Faeyza Albasry (4) yang turut menjadi korban dari kecelakaan tersebut. Tetapi, sang anak selamat dan hanya mengalami luka-luka di kakinya.

“Jadi anak itu adalah anak tetangga di tempat dagang soto. (Keduanya) memang suka main dari warung soto. Kalau siang itu suka diajak pulang Raymond ke rumah," kata Lukman, yang menduga saat kejadian mereka hendak pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Viral Ibu-ibu Terlindas Kendaraan Taktis TNI di Purwakarta, Terungkap Kronologi dan Kondisi Terkini Korban

Sementara itu, konvoi kendaraan TNI yang menyebabkan kecelakaan itu akan melakukan kegiatan uji radio komunikasi aplikasi FindArt Perkebunan Teh Ciater Subang. Hingga saat ini, Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta masih menyelidiki kecelakaan tersebut.

Belasungkawa

Sementara itu, TNI Angkatan Darat mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan kendaraan rantis jenis Komodo jenis REV.

Kendaraan ini dimiliki Yon Armed 9 Kostrad. Kendaraan ini, lanjut Hamim, dikemudikan oleh Pratu AA, sementara pengendara perempuan bernama Siti Masitoh (42).

Korban meninggal setelah mendapat perawatan di RS Bayu Asih Purwakarta.

"Korban meninggal sekitar pukul 12.10 di RSUD Bayu Asih. Korban sebelumnya mendapat penanganan dokter di IGD," kata Hamim.***