Sentimen
Negatif (66%)
21 Jan 2023 : 07.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Jember

Partai Terkait

Pesantren Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan di Jatim

21 Jan 2023 : 07.58 Views 23

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Pesantren Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan di Jatim

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait mengatakan, Jatim sebagai provinsi paling banyak pondok pesantrennya, merupakan suatu keberkahan.

“Pesantren yang ada di Jawa Timur rata-rata ada di daerah pedesaan. Dan, kemiskinan di Jawa Timur juga ada di pedesaan,” katanya, Jumat (23/12/2022).

Salah satu tanda kemiskinan di Jawa Timur, ujar pria yang juga Bendahara Partai Gerindra Jatim ini, adalah keterbatasan akan akses pendidikan. “Rata-rata yang ada di garis kemiskinan adalah pendidikan yang minim. Banyak faktor antara lain fasilitas yang jauh atau biaya yang terbatas, sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi,” ujarnya.

Ketika melihat peta ponpes yang mayoritas ada di pedesaan, lanjut Gus Fawait, salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan masyarakat miskin untuk mendapat pendidikan layak adalah memaksimalkan ponpes. “Ponpes menjadi solusi bagi upaya untuk pengentasan kemiskinan melalui pendidikan di ponpes,” tuturnya.

Bagi Gerindra, lanjut dia, selama ini yang dilakukan Gubernur Khofifah terhadap ponpes sudah baik. “Kami berharap ke depannya lebih maksimal lagi dan terarah. Maksudnya adalah bagaimana ponpes ini, baik besar, menengah, kecil benar-benar tersentuh oleh program-program pemprov,” kata Gus Fawait.

“Mungkin ponpes di desa bisa buat berkebun, berhutan dan lainnya. Ponpes yang berada di daerah terpencil, perlu perhatian pemprov. Misalnya digelontor bantuan laboratorium, gedung, pelatihan dan lainnya. Kalau perlu juga pelatih-pelatih di BPSDM Jatim diperbantukan memberikan pelatihan di ponpes pedesaan,” tukas pria asal Jember ini.

Gus Fawait mengaku dirinya melihat Ponpes merupakan fasilitas yang paling banyak di pedesaan. “Selama ini jarang mendapatkan perhatian pemprov. Di sisi ideologi, pesantren yang ideologinya lebih Pancasilais,” imbuh Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.

Fraksi Gerindra, lanjut Gus Fawait, ke depan akan memperjuangkan nasib ponpes di Jawa Timur, baik besar menengah maupun kecil yang berada di daerah banyak orang miskin.

Dengan fasilitas lengkap di ponpes yang ada di daerah terpencil, lanjut Gus Fawait, berharap menunjang kebutuhan santri bisa meningkatkan kemampuannya dalam pelatihan kerja. “Dengan begitu kemiskinan bisa terangkat,” pungkas Gus Fawait. [tok/suf]

Sentimen: negatif (66.6%)