AKURAT.CO Nama budayawan Emha Aiun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun mendadak tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya dalam sebuah video ia menyebutkan bahwa Jokowi disebut Firaun. Atas ucapannya, beberapa pihak yang tidak terima sudah mengancam akan melaporkan Cak Nun ke polisi terkait Jokowi-Firaun tersebut.

Cak Nun sendiri telah memberikan klarifikasi atas video yang beredar luas itu. Ia meminta maaf melalui akun YouTubenya pada Selasa (17/1/2023).

"Saya barusan disidang sama keluarga, dihajar, pokoknya disalah-salahin, digoblok-goblokin, disesat-sesatkan. Kenapa digoblok-goblokin karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan," kata Cak Nun.

baca juga:

Cak Nun juga mengaku bahwa dirinya tidak bijaksana. Ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang terkena imbas akibat ucapannya.

"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," lanjut Cak Nun.

Cak Nun sendiri dikenal sebagai seorang tokoh Intelektual Muslim. Ia kerap menyampaikan berbagai gagasan pemikiran dan kritikan dalam berbagai bentuk seperti, puisi, lagu, drama, dan lainnya.

Berikut Akurat.co telah menghimpun sejumlah fakta dari berbagai sumber mengenai sosok Cak Nun.

1. Profil Cak Nun 

Cak Nun atau Muhammad Ainun Nadjib adalah pria kelahiran Jombang, Jawa Timur pada 27 Mei 1953. Ia adalah suami dari Novia S. Kolopaking dan memiliki 5 orang anak yakni, Sabrang Mowo Damar Panuluh, Ainayya Al-Fatihah, Aqiela Fadia Haya, Jembar Tahta Aunillah, dan Anayallah Rampak Mayesha. Cak Nun menikah dua kali, sebelum menikahi Novia Kolopaking ia menikah dengan Neneng Suryaningsih dan bercerai pada tahun 1985.

Ia pernah menjalani pendidikan di Pondok Modern Gontor, Ponorogo dan melanjutkan studi di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Cak Nun sempat mengenyam bangku kuliah, akan tetapi hanya menyeleasikan 1 semester saja di Fakultas Ekonomi UGM.