AKURAT.CO Sebuah video memperlihatkan sebuah kendaraan taktis (rantis) Komodo militer menyenggol motor yang dikendarai perempuan di Purwakarta, Jawa Barat. Sepeda motor jatuh, pengendara terlindas rantis Kostrad itu.

Pada video yang beredar di media sosial, awalnya terlihat pengendara motor sedang memboncengi anak tanpa mengenakan helm. Kemudian melintas iring-iringan kendaraan TNI.

Nahas, ketika video menyorot ke sisi kiri, ibu dan anak itu jatuh dan panggulnya terlindas ban belakang sebelah kiri kendaraan taktis (rantis) Komodo.

baca juga:

Setelah dilarikan ke rumah sakit, si ibu meninggal. Sedangkan anaknya selamat.

Melansir dari akun Instagram infokomando.official, rantis Komodo jenis REV Kesatuan Yonarmed 9/1//1 Kostrad yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor jenis Honda Vario milik Siti Masitoh (42) di kawasan Purwakarta, Jawa Barat, sekitar pukul 09.40 WIB pada Kaimis (19/1/2023).

Anak korban bernama Raymond Faeyza Albasry (4).

Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Agus Soeprianto, menjelaskan bahwa kendaraan taktis yang dikemudikan Pratu AA ini adalah salah satu dari konvoi 6 kendaraan Mayonarmed 9/1/1 Kostrad yang akan melaksanakan Uji Radio Komunikasi Aplikasi FindArt Perkebunan Teh Ciater Subang.

Di mana rantis ini merupakan kendaraan terakhir dalam rangkaian tersebut ketika melintas di Jalan Raya Veteran depan SPBU Usman Kebon Kolot, Nagrikaler.

"Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekira pukul 12.10 WIB Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia dan anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala," ucap Agus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini juga telah ditangani oleh Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyelidikan.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan belasungkawa dari pimpinan TNI AD kepada keluarga korban kecelakaan maut di Purwakarta ini.

"Pimpinan TNI AD turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas kejadian ini," tutupnya. []