Jakarta (beritajatim.com) – Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai Erick Thohir merupakan sosok dengan potensi besar untuk menyolidkan dukungan. Apalagi jika Erick menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo.

Burhanuddin mengatakan, Menteri BUMN itu punya sejumlah keunggulan seperti sosok yang masih segar dan punya daya tarik, elektabilitas tinggi, dekat dengan elite, dan memiliki logistik memadai. Jika disandingkan dengan Ganjar, Erick berpeluang untuk menguatkan dukungan.

“Jadi kalau dipinang, Erick Thohir bisa punya potensi untuk menambah dukungan pada dua jalur,” kata Burhanuddin.

Jalur pertama yang dimaksud Burhanuddin yaitu tradisional yang berasal dari pendukung Ganjar dan Joko Widodo. Jalur kedua, dari pendukung Erick Thohir sendiri.

Diketahui, dalam survei terbaru Poltracking, Erick memiliki elektabilitas tertinggi untuk cawapres dibandingkan dengan nama-nama lain. Elektabilitas itu juga menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.

Di lingkup nasional, Erick meraih 16,2 persen. Sementara di Jawa Tengah yang diyakini jadi basis masa Ganjar dan Jokowi, elektabilitas Erick sebagai cawapres berada di angka 25,4 persen dan tetap tertinggi di antara nama-nama lainnya.

Bahkan elektabilitas Erick mampu menyalip Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam survei tersebut, Ridwan meraih 10,4 persen, cukup jauh di bawah Erick.

Berangkat dari hasil survei itulah, Burhanuddin berpandangan Erick sangat tepat dicalonkan sebagai cawapres. Bahkan dukungan kepada Ganjar jika meminang Erick dapat membesar.

“Pak Erick Thohir ini kan satu sisi memperkuat basis dukungan,” kata dia. [beq]