Sentimen
Negatif (94%)
19 Jan 2023 : 16.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Partai Terkait

Hadiri Debat Terbuka PBB, Indonesia Ajak Dunia Serius Upayakan Perdamaian untuk Palestina

19 Jan 2023 : 16.37 Views 12

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Hadiri Debat Terbuka PBB, Indonesia Ajak Dunia Serius Upayakan Perdamaian untuk Palestina

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengajak dunia serius melakukan upaya damai untuk menyelesaikan konflik dan mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina untuk selamanya.

Menlu Retno menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan debat terbuka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar di New York, Amerika Serikat pada Rabu, 18 Januari 2023.

"Tahun 2023 harus menjadi tahun kemajuan dalam menyelesaikan isu Palestina. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengakhiri pendudukan Israel selamanya," kata Retno, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 19 Januari 2023.

Retno juga menekankan tiga hal dalam sesi debat tersebut terkait isu Pelestina. Pertama, Indonesia menyambut pengesahan Resolusi Majelis Umum PBB yang meminta pendapat dari hukum Mahkamah Internasional (ICJ) terkait dampak legal pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 2023 Tanpa Resesi, Kita Promosi Lebih Banyak Destinasi Pariwisata

Menurut Retno, laporan hingga resolusi PBB yang dikeluarkan tidaklah cukup, sehingga tindak lanjut nyata terkait resolusi yang sudah ada harus dipastikan.

Sementara itu, PBB melaporkan bahwa pada tahun 2022 adalah tahun paling gelap bagi warga Palestina yang berada di bagian tepi Barat karena 200 warga Palestina termasuk anak-anak terbunuh.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan hal tersebut, Menlu Retno menyampaikan hal kedua yakni Indonesia mengajak dunia untuk menyusun langkah konkret untuk menemukan solusi damai bagi Palestina.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno juga meminta agar Israel menghentikan aksi provokasi dan segera mencabut hukuman yang diberlakukan kepada warga Palestina.

Diketahui pada 6 Januari 2023, Israel telah mengumumkan sanksi terhadap otoritas Palestina, termasuk memotong jutaan dolar AS dari pendapatan pajak.

Baca Juga: Gibran Cari Penghina Jokowi yang Dipecat, Ingin Carikan Pekerjaan: Kasihan, Gak Baik Tutup Rezeki Orang

Selain itu, Israel juga menghentikan kegiatan kontruksi di tepi barat dan mencabut kartu izin perjalanan "VIP" dari beberapa pejabat pemerintah Palestina.

"Israel harus menghentikan kebijakan hukuman terhadap orang-orang Palestina. Mereka tidak boleh menghalangi rakyat Palestina dalam memenuhi hak ekonominya," ujar Menlu Retno.

Dia juga menyampaikan bahwa Israel harus menghormati hukum internasional dan melanjutkan proses damai untuk mencapai solusi bagi kedua negara dengan merujuk pada ketentuan internasional.

Hal yang ketiga, kata Retno, Indonesia mengajak masyarakat internasional untuk mengulurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, terutama di tengah resesi yang mengancam dunia di tahun 2023.

Retno juga menyampaikan bahwa rakyat Palestina tidak boleh dibiarkan menderita dalam diam, khususnya di tengah kondisi atau situasi yang sulit seperti sekarang.***

Sentimen: negatif (94.1%)