Sentimen
Positif (100%)
19 Jan 2023 : 01.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Mojokerto

Tokoh Terkait

Pembayaran di Puskesmas Kabupaten Mojokerto Tidak Lagi Cash

19 Jan 2023 : 01.11 Views 12

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Pembayaran di Puskesmas Kabupaten Mojokerto Tidak Lagi Cash

Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto meluncurkan Sistem Pemerintahan Berbasis elektronik dengan sistem Qris untuk pendapatan UPT Puskesmas di Kabupaten Mojokerto. Tujuannya untuk memberikan pelayanan terhadap pengguna, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Launching pembayaran digital tersebut merupakan buah kerjasama Pemkab Mojokerto dengan Bank Jatim yang digelar di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Secara khusus, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meluncurkan elektronifikasi transaksi dengan Qris untuk pendapatan UPT Puskesmas di Kabupaten Mojokerto.

Peluncuran elektronifikasi sistem Qris ditandai dengan penyerahan Qris Barcode oleh Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto kepada Kepala UPT Puskesmas Sooko. Dalam kegiatan kali ini juga bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada SDI Al-Akbar Bangsal sebagai juara 2 pemenang lomba sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sehat (PJAS) aman tingkat nasional tahun 2022.

Penghargaan bergengsi tingkat nasional tersebut diserahkan oleh Kepala BBPOM Surabaya kepada Kepala Sekolah SDI Al-Akbar. Turut hadir Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya Rustyawati, Direktur Bank Jatim Deni Mahendra, Kepala Dinas Kesehatan Ulum Rokhmat Rokhmawan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Mardiasih.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Bpkad) Mieke Juli Astuti, Perwakilan Dinas Kominfo, Perwakilan Dinas Pendidikan, Kepala SDI Al Akbar Bangsal, Forkopimca Bangsal, Kepala UPT Puskesmas dan Bendahara penerimaan pembantu Badan Layanan Umum Daerah (Blud) Se-Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, jika nantinya pembayaran yang diterima oleh puskesmas dan tercatat sebagai PAD, sudah tidak pakai cash lagi tetapi semuanya cashless. “Meskipun, ini nanti masuk pada pengelolaan Blud,” terangnya, Senin (26/12/2022).

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu juga mengucapkan terima kasih atas intervensi yang telah dilakukan oleh BPOM RI melalui UPT Balai Besar POM di Surabaya. Pemkab Mojokerto mendukung kegiatan keamanan pangan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto.

“Karena pangan adalah kebutuhan utama sehingga keamanannya merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan serta dijamin untuk melindungi kesehatan masyarakat, termasuk PJAS yang tersedia di sekolah dan lingkungan sekitar sekolah. Terima kasih kepada BBPOM Surabaya dan selamat kepada SDI Al Akbar,” tegasnya. [tin/kun]

Sentimen: positif (100%)