Sentimen
Positif (100%)
17 Jan 2023 : 20.30
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kisah 'Pendeta Tinder' di Spanyol, Sukses Jodohkan 270 Pasangan Tanpa Ada yang Cerai!

17 Jan 2023 : 20.30 Views 44

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Kisah 'Pendeta Tinder' di Spanyol, Sukses Jodohkan 270 Pasangan Tanpa Ada yang Cerai!

AKURAT.CO Seorang pendeta asal Valencia, Spanyol, Fernando Cuevas, dijuluki 'Pendeta Tinder' berkat rekor perjodohannya yang mengesankan. Sebanyak 270 pasangan naik ke pelaminan, bahkan tingkat perceraiannya nol!

Dilansir dari Oddity Central, Pastor Fernando mulai menjodohkan pasangan 14 tahun lalu. Saat itu, ia sedang jalan-jalan bersama seorang pemuda Katolik bernama Salva. Sekelompok wanita muda pun mendekati mereka.

Terpikat dengan kecantikan gadis-gadis itu dan tahu mereka seiman, Salva meminta Pastor untuk memperkenalkan dan mencomblanginya dengan salah satu dari mereka. Lima bulan kemudian, ia menikahi salah satu gadis tersebut, yaitu Geles, seorang mahasiswi Seni Rupa.

baca juga:

Sejak itulah, Pastor Fernando serius 'menekuni' perjodohan umat Katolik. Sadar masyarakat Barat semakin sekuler, sehingga umat Katolik yang taat kesulitan menemukan jodoh yang satu keyakinan, ia bertekad membantu mereka.

"Orang-orang yang berkomitmen kuat pada imannya mencari seseorang yang serupa. Bukannya tak penting, ini justru mendasar. Namun, masyarakat semakin sekuler dan banyak orang tak tahu agama maupun kurang minat. Mereka tak tertarik pada Ketuhanan lantaran tak dibesarkan seperti itu. Alhasil, orang-orang yang sangat mementingkan agamanya ingin menemukan seseorang yang juga seperti itu," terang Pastor Fernando.

Facebook via Oddity Central

Ia pun menyusun formulir khusus yang harus diisi oleh para pencari jodoh guna memaksimalkan peluang mereka untuk bertemu seseorang yang cocok. Isinya detail seperti nama, marga, usia, tanggal lahir, tinggi badan, pendidikan, pekerjaan saat ini, hobi, kelebihan, kekurangan, hal-hal yang diinginkan dari pasangan, dan tentu saja, tingkat komitmen terhadap Gereja.

Menurutnya, ada 2 faktor terpenting bagi kesuksesan perjodohan, yaitu tinggi badan (pria harus lebih tinggi daripada wanita) dan tempat tinggal. Tak peduli seberapa cocok di atas kertas, jika calon tinggal berjauhan, hubungan itu mustahil berhasil.

Pastor Fernando menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menganalisis formulir tersebut. Ia mencermati ciri-ciri dan minat kepribadian. Begitu menemukan kecocokan pasangan, ia mengirim berkas informasi dan foto kepada setiap calon pasangan dengan persetujuan keduanya. Calon pria pun diberi nomor telepon calon wanitanya agar mereka bisa berkontak. Sampai itulah tugasnya sebagai pencari jodoh berakhir.

Reputasi perjodohan Pastor Fernando cukup baik di kalangan lajang Katolik, tak hanya di Spanyol, tetapi juga di negara-negara Latin lainnya, seperti di Amerika Tengah dan Selatan. Ia mendapat sekitar 20 permintaan setiap hari dari para 'pejuang cinta'.

Pastor Fernando mengeklaim berhasil menjodohkan ribuan pasangan dalam 14 tahun terakhir. Ia pun bangga 270 pasangan yang dijodohkannya maju ke jenjang pernikahan dan tak ada yang bercerai.

Fernando Cuevas tak bertanggung jawab atas kebahagiaan pasangan yang dijodohkannya. Ia hanya membantu memperkenalkan mereka satu sama lain, tetapi tak pernah menyarankan mereka soal pacaran atau pernikahan. Jadi, kebahagiaan itu mereka upayakan sendiri.

Pastor Fernando pun yakin kesuksesan perjodohannya karena mereka sangat beriman dan terbiasa memberi, baik untuk orang lain maupun bagi diri sendiri. []

Sentimen: positif (100%)