Sentimen
Positif (49%)
17 Jan 2023 : 20.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Temanggung

550 Rumah Tangga Warga Miskin dapat Bantuan SPALD-S

17 Jan 2023 : 20.00 Views 15

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

550 Rumah Tangga Warga Miskin dapat Bantuan SPALD-S

TEMANGGUNG -  Sebanyak 550 rumah tangga miskin akan mendapat bantuan pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik setempat (SPALD-S) pada 550 rumah tangga miskin.

Kepala Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana mengatakan program SPALD-S melalui dana alokasi khusus (DAK) untuk 11 desa dengan target 550 sambungan rumah.

"Program dari DAK ini dalam pelaksanaannya bersifat hibah kepada kelompok masyarakat," kata Hendra Sumaryana, Senin (16/1/2023).

Dia mengemukakan pembangunan SPALD-S antara lain dibangun di Desa Gilingsari, Kecamatan Temanggung, Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Desa Rowo, Kecamatan Kandangan, Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Desa Traji, Kecamatan Parakan,

Desa Mranggen Kidul, Kecamatan Bansari, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo dan Desa Bansari, Kecamatan Bansari, serta Desa Purborejo, Kecamatan Bansari,

"Masing-masing desa yang mendapat bantuan pembangunan SPALD-S minimal 50 rumah," ujarnya.

Dikemukakan bisa saja rumah tersebut sudah ada kamar mandi tetapi belum memiliki septic tank, maka dibuatkan septic tank.

"Nanti sisa dana bisa digunakan untuk rumah lainnya, sehingga satu desa bisa lebih dari 50 rumah mendapat bantuan dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Sanitasi ini," ujar dia.

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengatakan sistem pengelolaan air limbah domestik setempat (SPALD-S) sangat diperlukan masyarakat.

"Kami dari DPRD sangat mendukung program dari pemerintah. Melalui SPALD-S harapanya tidak ada pencemaran limbah ke lingkungan," kata dia.

Dia mengatakan kedepan semakin banyak warga yang termotivasi untuk membuat sendiri SPALD-S atau secara swadaya, dan tidak mengandalkan pemerintah sebab ada keterbatasan dana. (Osy)

Sentimen: positif (49.6%)