Sentimen
Positif (99%)
16 Jan 2023 : 08.23
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Solo

Jokowi pada Akhirnya Jadi Penentu dalam Koalisi Capres

16 Jan 2023 : 08.23 Views 20

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Jokowi pada Akhirnya Jadi Penentu dalam Koalisi Capres

MerahPutih.com - Koalisi Partai menjelang Pemilu 2024 dinilai masih prematur. Bahkan, bisa saja parpol yang berkoalisi saat ini bubar di tengah jalan.

Politisi muda Golkar Rudolfus Jack Paskalis menilai, belum ada koalisi yang permanen sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat pencalonan capres dan cawapres.

"Semua masih prematur dan bisa saja berubah. Karena dinamika politik yang dinamis," kata Jack di Jakarta, Senin (16/1).

Baca Juga:

Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Lokasi KTT ASEAN 2023

Justru, Jack melihat, Pilpres 2024 merupakan pertarungan gengsi Presiden Joko Widodo.

Ini semata-mata demi meneruskan program pemerintahan yang selama ini sudah berjalan.

Sebab, jika yang menjadi Presiden bukan "jagoannya" Jokowi dikhawatirkan visi misi yang selama ini dibangun terhenti di tengah jalan.

"2024 ini adalah pertarungan gengsi Jokowi, yang nantinya bakal bertarung itu adalah all Jokowi man tidak mungkin lepas daripada itu," ungkap Jack.

Jadi, lanjut Jack, koalisi yang telah dibangun masih hanya gimik politik.

"Kalau bicara koalisi semuanya ini gimik belaka," ucap Jack Paskalis.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra makin mantap menuju Pemilu 2024.

Keduanya bergabung dengan Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Baca Juga:

Peringatan 1 Abad NU di Solo Dimeriahkan Jalan Sehat Bersama Presiden Jokowi

Juru Bicara Milenial PKB Mikhael Sinaga mengaku, partainya percaya diri dan solid menghadapi Pilpres 2024.

Bahkan, tanpa ada parpol lain Gerindra dan PKB bisa berjalan sendri head to head dengan koalisi lainnya dalam merebut kursi presiden dan wakil presiden 2024 mendatang.

Pasalnya, koalisi ini telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Apalagi, PKB memiliki basis massa yang cukup kuat baik dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) hingga milenial di republik ini.

"Koalisi dengan Gerindra itu satu paket tinggal siapa jadi capres siapa cawapres. Apalagi PKB punya program jelas yang betul-betul menyasar masyarakat, seperti subsidi tambahan kepada sepeda motor dan angkutan umum," ujarnya.

Koalisi parpol yang telah dibangun saat ini, baik itu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Poros Perubahan, maupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih bisa mencair.

Namun, terlepas dari itu, semua dinilai masih menunggu PDIP di tikungan.

Apalagi PDIP sebagai satu-satunya parpol, yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibullah Mulyawan menuturkan, dinamika politik dengan wacana yang berkembang, semua partai lagi menunggu di tikungan.

"Karena kalau kita melihat kita melihat penentu kemenangan pilpres itu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari PDIP karena secara elektabilitas tinggi," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Pakar Sebut Isi Pidato Megawati Bukti PDIP tak Kerdilkan Posisi Presiden Jokowi

Sentimen: positif (99.1%)