Malang (beritajatim.com) – Jelang Pemilihan legislatif 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang mulai memanasi mesin politiknya.

Hal itu menjadi instruksi dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada seluruh kader PKB yang saat ini menjabat di kursi parlemen DPR-RI.

Anggota DPR-RI Fraksi PKB H Ali Ahmad menjelaskan semua Anggota Fraksi PKB DPR-RI sudah diminta untuk mulai berkoordinasi dengan struktur dan seluruh jajaran badan otonom (banom).

Termasuk jajaran pengurus di masing-masing daerah, untuk membahas strategi-strategi kemenangan.

“Maka itu mulai sekarang harus menyapa, struktur dan seluruh Banom untuk dibahas strategi kemenangan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ali saat ditemui dalam kegiatannya di Kepanjen,Kabupaten Malang, Rabu (28/12/2022).

Dirinya mengatakan, dalam Pileg 2024 mendatang, PKB menargetkan mendapat sebanyak 100 kursi. Dimana saat ini, kursi dari Fraksi PKB untuk DPR-RI sudah ada sebanyak 58 kursi.

“Seluruh 58 anggota DPR RI Fraksi PKB diwajibkan oleh Ketum harus jadi dan harus nambah di masing-masing dapil. Kalau masing-masing dua berarti kan orientasinya jadi tiga,” jelas Gus Ali.

Hal tersebut tentunya juga akan disesuaikan dengan kondisi perkembangan zaman saat ini, yang menurutnya sudah berada pada era digital. Untuk itu, pihaknya juga akan berusaha untuk menggaet milenial.

Anggota DPR-RI Fraksi PKB H. Ali Ahmad di Kabupaten Malang

Selain itu, Gus Ali juga menegaskan bahwa PKB merupakan partai yang terbuka untuk siapapun. Hal itu ia tegaskan untuk mengikuti predikat yang melekat pada PKB yang selama ini dikenal hanya partai politik (parpol) kalangan santri.

“Tentu saat ini era digital, juga ada instruksi untuk menggaet kaum milenial. Mungkin kadang-kadang yang memahami PKB hanya partai santri, buktinya kami partai terbuka untuk siapapun,” pungkas Gus Ali. (yog/ted)