Sentimen
Negatif (78%)
16 Jan 2023 : 14.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Gunung

Tokoh Terkait

Bedah Penyebab Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Daryono: Menujam ke Bawah

16 Jan 2023 : 14.15 Views 12

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Bedah Penyebab Gempa M6,2 di Aceh Singkil, Daryono: Menujam ke Bawah

PIKIRAN RAKYAT - Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 baru saja mengguncang wilayah Aceh Singkil pada Senin, 16 Januari 2023. Berdasarkan informasi yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terletak di 1.91 LU, 97.83 BT, 47 km Tenggara Kabupaten Aceh Singkil dengan kedalaman 23 Kilometer.

Gempa kabarnya terasa di sejumlah daerah di antaranya di Gunung Sitoli, Subulussalam, Padang Sidempuan, dan Aceh Selatan.

Skala gempa tercatat IV MMI atau getaran dapat dirasakan beberapa orang baik di dalam dan di luar rumah dan dapat membuat gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Terkait fenomena alam tersebut, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan kegempaan dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Indo Australia yang menujam ke bawah lempeng Eurasia. Ada pun diterangkan, jenis gempa termasuk ke dalam gempa dangkal karena hiposenternya kurang dari 60 km.

Baca Juga: Menanti Peran Publik dalam Menjaga Kelestarian Sungai Citarum

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah lempeng Eurasia," ujar Daryono.

Meski sejumlah warga khawatir akan terjadinya gempa susulan, berdasarkan hasil analisis BMKG, sampai pukul 06.00 WIB, tidak ada aktivitas pergerakan geser yang mengakibatkan fenomena aftershock.

"Hingga pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ucapnya.

Oleh karna itu Daryono meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir mengingat gempa juga tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Pencalonan Erick Thohir Jadi Ketum PSSI Direspons Baik, Pakar Sebut Ada Gelombang Besar Dukungan dari Milenial

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Meski demikian, dia tetap mengimbau agar tindakan mitigasi perlu dilakukan demi mencegah kerugian lebih besar di waktu mendatang.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Sebelumnya diberitakan Kota Bogor, Jawa Barat sempat diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5. Ada pun penyebab dari gempa ini juga dilaporkan akibat adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah lempeng Eurasia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," katanya.***

Sentimen: negatif (78%)