Sentimen
Positif (99%)
15 Jan 2023 : 23.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Yogyakarta

Kalau Jatim Batuk, Dropletnya Sampai Ibu Kota!

15 Jan 2023 : 23.49 Views 7

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Kalau Jatim Batuk, Dropletnya Sampai Ibu Kota!

Surabaya (beritajatim.com) – Dialog Kebangsaan dengan tema ‘Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa’ digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (14/1/2023). Jawa Timur terpilih menjadi tuan rumah. Mengapa Jawa Timur?

Pemilihan Jawa Timur sebagai tuan rumah berangkat dari data yang dirilis oleh Kementerian Agama RI. Dimana berdasarkan data tersebut, Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Jawa Timur pada tahun 2021 menembus angka 77,8 persen.

Capaian itu menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan Indeks KUB tertinggi se-Pulau Jawa. Angka tersebut bahkan tercatat lebih tinggi dari capaian nasional yang berada pada angka 72,9 persen.

Masih dari data yang sama, posisi kedua setelah Jatim ditempati Provinsi D.I Yogyakarta dengan 77,1 persen, Jawa Tengah 77 persen, Jawa Barat 72,7 persen, DKI Jakarta 72,2 persen dan Banten 69,6 persen.

Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan pada Dialog Kebangsaan tersebut menyampaikan, bahwa ini merupakan hasil dari sinergitas, kolaborasi, gotong royong dan tepo seliro yang terjalin di seluruh elemen di Jatim.

“Kami bersyukur bahwa Indeks KUB Jatim pada 2021 berdasarkan data Kemenag RI 77,8 persen. Sedangkan nasional adalah 72,9 persen,” kata Khofifah.

Selain itu, lanjut Khofifah, juga terdapat moderasi, saling tafahum dan toleransi di dalamnya. Meskipun ada perbedaan-perbedaan, tetapi ada understanding di antara satu dengan yang lain. Yang dilanjutkan respect dan trust satu sama lain.

“Inilah yang telah mengantarkan capaian indeks KUB Jatim mencapai 77,8 persen,” imbuhnya.

“Oleh karena itu saya selalu pesan, Jatim tidak boleh batuk. Kalau sampai batuk, dropletnya bisa sampai ke ibu kota. Sehingga, saling tafahum (memahami) antara satu dengan yang lain adalah bagian yang harus kita ihtiarkan bersama,” tegasnya.

“Karenanya mutual respect ini sangat dibutuhkan untuk bisa menjalin mutual trust atau kepercayaan satu sama lain,” imbuh Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Jawa Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan Dialog Kebangsaan kali ini. Secara khusus, dirinya menyebut acara ini sebagai booster nasionalisme.

“Terima kasih atas dipilihnya Gedung Negara Grahadi untuk membangun Dialog Kebangsaan. Ini adalah bentuk booster nasionalisme dan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Dimana, kita akan mendengar banyak pikiran strategis yang memiliki makna kuat bagi kehidupan kebangsaan kita,” pungkasnya. [tok/beq]

Sentimen: positif (99.8%)