Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kab/Kota: Beijing, Tiongkok, Lombok
Tokoh Terkait
Updates from Indonesia Dari KBRI Beijing
Akurat.co
Jenis Media: News

AKURAT.CO, KBRI Beijing menyampaikan capaian kinerja diplomasi Indonesia dengan tema ‘Updates from Indonesia’ di Wisma Duta KBRI Beijing. Media gathering yang dilaksanakan setelah pelaksanaan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2023 ini menjadi ajang penyampaian capaian diplomasi Indonesia di 2022 sekaligus menginformasikan isu strategis yang akan Indonesia usung di 2023.
Membuka acara, di hadapan puluhan wartawan media cetak daring dan luring Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Dubes Djauhari Oratmangun, mengatakan meski di tengah krisis Indonesia mampu memimpin dan memberikan hasil nyata.
Dikatakan dia, Indonesia telah mendemonstrasikan kapasitasnya sebagai negara besar di hadapan negara besar pada KTT G20 di Bali dan akan menunjukkan kembali kiprahnya kepada dunia pada Keketuaan di ASEAN 2023.
baca juga:
Dubes Djauhari menyampaikan beberapa isu penting di bidang ekonomi yaitu proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi 2023 di angka 4,5-5,3% dan di 2024 sebesar 4,7-5,5%. Indeks Harga Konsumsi juga menunjukkan tren menuju 3-1% di 2023 dan 2,5-1% di 2024 dengan keyakinan tingkat inflasi akan kembali normal di semester ke-2 tahun 2023.
Selain itu, proyeksi peningkatan ekonomi digital cenderung akan meningkat di tahun 2023 dan 2024 dengan nilai transaksi e-commerce sebesar Rp 572 triliun. Transaksi elektronik akan mencapai Rp 508 triliun dan transaksi bank digital akan mencapai Rp 67 triliun.
Aspek penting lain yang disampaikan adalah mengenai keberhasilan Indonesia memimpin KTT G20 di Bali dengan melahirkan Deklarasi Bali yang sifatnya inklusif dan relevan dengan keadaan dunia. Beberapa terobosan seperti Pandemic Fund, Bali Compact and Bali Energy Transition Map, Digital Innovation Network dan Resilience and Sustainability Trust Fund menjadi flagship deliverables diantara hasil penting lainnya.
Pada keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Dubes RI sampaikan bahwa dengan tema “ASEAN Matters : Epicentrum of Growth”, Indonesia akan terus mengukuhkan relevansi penting ASEAN di kawasan dan dunia. Dalam kaitan ini, ASEAN akan membuka jalan menuju ASEAN 2045 dengan penguatan sentralitasnya, mempertahankan perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik. Sudah saatnya Asia Tenggara menjadimercusuar yang bersinar terang menyinari dunia dengan berbagai pertumbuhan positif.
Tak kalah penting, Dubes Djauhari menyampaikan kinerja ekspor Indonesia menurut pabean Tiongkok yang fantastis sebesar 70,7 miliar dolar AS untuk periode Januari sampai November 2022 dengan kenaikan signifikan sebesar 25,4% melampaui kinerja ekspor 2021 di angka 56,4 miliar dolar AS meski di tengah pengetatan pandemi.
Dia juga menyampaikan nilai total perdagangan ASEAN dan RRT di tahun 2022 adalah 889,2 miliar dolar AS, sementara di tahun 2021 sebesar 788,4 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 12,78%. Di periode Januari sampai dengan November 2022, RRT juga menikmati surplus perdagangan dengan ASEAN di angka 146,01 miliar dolar AS sementara di tahun 2021 sebesar 79,3 miliar dolar AS, naik 84,3%.
Nilai ekspor RRT ke ASEAN di tahun 2022 sebesar 517,6 miliar dolar AS sementara di tahun 2021 sebesar 433,9 miliar dolar AS yang menunjukkan kenaikan 19,30%. Kemudian nilai impor RRT dari ASEAN di tahun 2022 menunjukkan angka 371,6 miliar dolar AS sementara di tahun 2021 sebesar 354,6 miliar dolar AS yang menunjukkan kenaikan 4,8%.
Dubes Djauhari menekankan bahwa 2 tahun terakhir, ASEAN adalah partner dagang terbesar Tiongkok dan begitu sebaliknya. Dari aspek investasi, RRT mencetak investasi senilai 3.2 miliar dolar AS, turun 33.33% dari tahun sebelumnya sebesar 4.8 miliar dolar AS, disusul investasi Hong Kong di Indonesia 4.6 miliar dolar AS, naik 31.4% dari tahun sebelumnya sebesar 3.5 miliar dolar AS.
Pada Januari-September 2022, nilai investasi RRT di Indonesia tercatat 5.2 miliar dolar AS, atau meningkat 126% dari periode yangsama di tahun sebelumnya yakni 2.3 miliar dolar AS. Disusul investasi Hong Kong di Indonesia sebesar 3.9 miliar dolar AS atau meningkat 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3.1 miliar dolar AS.
Seiring pembukaan pariwisata, Dubes Djauhari sampaikan bahwa sejak Desember 2022, Indonesia telah mencabut Pembatasan Perlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena tingkat imunitas masyarakat Indonesia yang tinggi di angka sekitar 98,5% atas hasil survei sero per Juli2022. Dengan angka vaksinasi tinggi di indeks 87,24% untuk dosis ke-1, 73,01% untuk dosis ke2 dan 27,31% untuk dosis ke-3 atau total 448,525,478 dosis vaksin yang diberikan, Indonesia meyakini bahwa normalisasi pariwisata dapat tercapai.
Dalam kaitan itu, Dubes RI mengundang seluruh jurnalis RRT untuk berkunjung dan menikmati keindahan Indonesia. Bagi mereka yang ingin berwisata, kunjungan resmi, pertemuan bisnis, membeli barang atau transit dapat menikmati kemudahan Visa on Arrival (VoA) yang memiliki masa 30 hari dan dapat diperpanjang maksimum untuk jangka waktu yang sama.
Untuk mendorong kinerja pariwisata, Dubes RI sampaikan bahwa Indonesia akan meningkatkan ekonomi pariwisata melalui kemudahan mendapatkan visa, peningkatan konektivitas wilayah, peresmian destinasi baru, mengadakan event-led recovery seperti Festival Danau Toba, Moto GP Lombok, Piala Dunia U20 dan berbagai kegiatan MICE. Indonesia juga menargetkan untuk menjadi lokasi film terindah bagi para sineas dunia untuk hadir danmemproduksi film Tiongkok.
Dalam kesempatan yang sama, Dubes Djauhari juga meminta kesaksian 2 jurnalis yang sering meliput Indonesia, termasuk meliput G20 dari Bali, juga satu pengusaha Tiongkok yang sering berkunjung ke Bali. Ketiga mereka mengapresiasi pembangunan yang dicapai Indonesia dankeindahan Indonesia, khususnya Bali. Untuk itu, mereka akan kembali berkunjung ke Indonesia melalui Bali.
Menutup media gathering, Dubes Djauhari sampaikan bahwa RRT melalui ASEAN perlu terus mendukung momentum pertumbuhan, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan. Dengan kultur dialog dan kolaborasi, akan menjadi mudah bagi kedua negara untuk mencapai momentum yang terus stabil dan positif.
Oleh karena itu, Dubes Djauhari mengajak insan media untuk saling bekerja sama dengan mitranya di Indonesia dengan mulai melakukan skema saling berkunjung, terus mengelola informasi yang faktual dan positif agar kerjasama kedua negara dapat secara konsisten mencapai potensi maksimal.
Media gathering dihadiri 37 wartawan, koresponden perusahaan serta jurnalis media lokal daring dan luring dari CGTN, Phoenix International Media Center, China Daily, People’s Daily, China.com, CICG, Travel Leisure, Hubei TV, Hainan TV, ASEAN-China Centre, Global Times, Kantor Berita ANTARA, Beijing Daily, Economy Daily, CCTV dan lain-lain.[]
Sentimen: positif (100%)