LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Putri Candrawati menceritakan sedikit peristiwa yang disebutnya sebagai pelecehan seksual saat di Magelang yang terjadi antara dirinya dengan Brigadir J.

Putri Candrawati mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual yang dibarengi dengan aksi kekerasan, hingga tubuhnya sempat dibanting oleh Brigadir J sebanyak tiga kali.

Saat peristiwa pelecehan seksual terjadi, Putri Candrawati mengatakan tubuhnya dibanting oleh Brigadir J ke arah kasur sebanyak dua kali dan ke arah lantai sebanyak satu kali.

Baca Juga: Mulai Terkuak, Ini Sosok yang Halangi Putri Candrawati Cerita Soal Peristiwa Magelang

Keterangan Putri Candrawati tersebut diungkapkan dirinya ketika ditanya oleh pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan, ketika dirinya menjadi saksi untuk dimintai penjelasan.

JPU menanyakan inti peristiwa yang terjadi di Magelang terkait pelecehan seksual dan adanya kekerasan yang dilakukan oleh Brigadir J menurut keterangan yang diberikan Putri Candrawati di persidangan sebelumnya.

"Berdasarkan cerita saudari, saudari jatuh, apakah jatuh itu di kasur atau jatuh di lantai?," tanya JPU kepada Putri.

Saat diberi pertanyaan, wajah Putri Candrawati terlihat agak sedikit kebingungan, dan matanya melihat ke atas seperti berusaha untuk mengingat-ingat, atau bisa juga ia berusaha untuk mengaitkan jawabannya agar sesuai dengan skenario buatan.

Baca Juga: Link Nonton Alice in Borderland Season 2 Sub Indo Full Episode 1-8 Kualitas HD: Ada di LK21 atau Telegram?

"Yang pertama kali saya dijatuhkan di kasur, yang kedua di kasur, yang ketiga di lantai," jawab Putri sembari sedikit merintih.

Menanggapi jawaban tersebut kemudian pihak JPU kembali bertanya kepada Putri Candrawati terkait bekas luka dari peristiwa kekerasan yang dilakukan Brigadir J, apakah ada luka di tubuhnya atau tidak.

"Mengalami luka atau lebam tidak di tubuh saudari?," tanya JPU

Lagi-lagi wajah Putri terlihat seperti kebingungan, dan mencoba untuk berpikir keras sebelum akhirnya ia menjawab pertanyaan jaksa.

Baca Juga: Akses TPA Sarimukti Terkendala, Pengangkutan Sampah di Kota Cimahi Ikut Terdampak

"Rasanya saya berdiri pada saat itu, lebam ada di bagian paha bagian kiri," jawab Putri kembali dengan nada merintih.

Kemudian pihak JPU menanggapi jawaban Putri tersebut, jika memang terdapat bekas lebam mengapa dirinya tidak melapor dan memperlihatkannya kepada suami, tapi malah menutupinya.

Putri Candrawati berdalih bahwa dirinya malu untuk memperlihatkan bekas lebam di paha kirinya, sedangkan ia tidak merasa malu ketika menceritakan peristiwa pelecehan seksualnya.

JPU merasa janggal akan keterangan Putri Candrawati, mengapa malu untuk memperlihatkan bekas lebam di paha kiri, tetapi tidak merasa malu untuk menceritakan seluruh kejadian pelecehan seksual dan kekerasan kepada suaminya.

Baca Juga: Putri Candrawati Disebut Sering Berzina, Masa Lalunya Dibongkar ART, Cek Faktanya!

Hingga kini proses persidangan masih berlanjut, keputusan akhir dari kasus penembakan Brigadir J ini dikabarkan akan rampung di akhir bulan Januari atau selambat-lambatnya bulan depan.

Demikian informasi terkait keterangan Putri Candrawati yang mengaku dibanting Brigadir J ke kasur***