AKURAT.CO Suhu politik ditengarai bakal semakin memanas menjelang Pemilu 2024.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, dalam pembukaan Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Menurut dia, kontestasi elektoral lima tahunan itu diprediksi bakal memanas dan rawan bagi situasi politik Tanah Air.

baca juga:

"Kita menghadapi pemilu yang tinggal 396 hari, di mana tentu suhu panas pemilu akan memberikan satu conditioning yang cukup rawan bagi keadaan sosial politik kita," kata Muhaimin.

Oleh karenanya, dia berharap para kiai dan ulama mampu memberikan pencerahan politik kepada seluruh masyarakat agar gelaran Pemilu 2024 jauh dari polarisasi dan perpecahan.

"Kehadiran para kiai para ulama diharapkan memberikan berbagai pencerahan, agar seluruh kekuatan politik sekaligus warga bangsa Indonesia mengantisipasi dinamika politik dan keadaan sosial yang akan mengalami berbagai suasana yang cukup panas," jelas Wakil Ketua DPR RI itu.

Muhaimin menuturkan jika dalam berbagai hasil survei menunjukkan PKB selalu masuk tiga besar pemenang Pemilu 2024.

"Survei-survei pada umumnya menunjukkan PKB selalu bertengger pada tiga besar pada seluruh survei-survei," ujarnya.

Namun, dia mengakui jika dalam hasil survei tersebut PDI Perjuangan masih berada di posisi puncak, diikuti oleh Partai Gerindra, Partai Golkar dan PKB yang berebut tempat ketiga.

"Tapi sayang, juara satu masih tetap PDIP, juara dua selalu antara Gerindra, juara tiga bergantian antara Golkar dan PKB," ujar Cak Imin, sapan akrabnya.