AKURAT.CO Penyidik Polres Jakarta Pusat mengungkap fakta baru terkait kasus penculikan Malika Anastasya (6) yang terjadi di kawasan Jalan Gunung Sahari. Pelaku Iwan Sumarno (40) diketahui memiliki hasrat seksual terhadap bocah perempuan yang diculiknya.

"Motif tersangka melakukan penculikan dari yang semula hanya sekedar ingin menjadikan anak atau pun membawa anak. Kemudian akhirnya terungkap bahwa tersangka memiliki hasrat terhadap anak-anak, dalam hal ini seksual," jelas Kapolres Jakpus, Kombes Komarudin, kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Dia mengatakan, pelaku tidak hanya mengajak Malika untuk memulung, melainkan ada kegiatan seksual yang kini tengah didalami kepolisian dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

baca juga:

"Untuk motif yang terungkap dalam kasus ini memang tidak hanya sekedar mengajak korban untuk bekerja, melainkan ada hasrat lain. Namun, tentunya dibutuhkan pembuktian lebih dalam walaupun hasil visum yang kami dapatkan tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual," tutur Komarudin.

"Oleh karena itu, tim dari kementerian, termasuk P2TP2A masih terus melakukan pendalaman dan pendampingan kepada korban, sehingga kita bisa bongkar lebih dalam terkait apa yang terjadi kepada korban," sambungnya.

Seperti diketahui, pelaku Iwan Sumarno telah mendekam di balik jeruji besi. Dia menculik membawa kabur selama 28 hari sebelum akhirnya ditanggap petugas kepolisian.

Akibat perbuatannya, Iwan dijerat pasal berlapis yaitu Pasal 330 Ayat 2 KUHP tentang Penculikan dan Pasal 76 huruf C, Pasal 76 huruf I dan Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.