Sentimen
Negatif (100%)
13 Jan 2023 : 10.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang

Kasus: pembunuhan, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Hakim Dibuat Hampir Menangis oleh Putri Candrawathi, Persidangan Nyaris Ditunda karena Urusan Kesehatan

13 Jan 2023 : 10.51 Views 16

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Hakim Dibuat Hampir Menangis oleh Putri Candrawathi, Persidangan Nyaris Ditunda karena Urusan Kesehatan

PIKIRAN RAKYAT – Pada persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar Rabu, 11 Januari 2023 menghadirkan Putri Candrawathi untuk memberikan kesaksian. Namun ada yang berbeda dari sidang kemarin, terutama sikap istri Ferdy Sambo yang tak seperti biasanya.

Pasalnya, pada persidangan tersebut Putri Candrawathi disebut beberapa kali menangis saat memberikan keterangan di hadapan hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Hal itu pun membuat hakim ikutan kebingungan dan menenangkannya.

Hakim bahkan mengungkapkan jika mereka juga hampir ikut menangis lantaran harus melihat Putri berulang kali meneteskan air mata. Hakim juga sempat menanyakan kelanjutan persidangan lantaran dia sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya.

“Sudah jangan nangis ya. Lama-lama hakimnya jadi ikut nangis,” ujar hakim anggota, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Putri Candrawathi Khawatir Tak Dicintai Ferdy Sambo, Jadi Alasan Tutupi Kasus Pelecehan di Magelang

Saat ditanya soal kesanggupannya, Putri Candrawathi menyatakan akan menjalaninya dengan baik. Dia juga menjelaskan bahwa memiliki gangguan pencernaan yang membuatnya kurang sehat.

“Tadi kan kurang fit atau kurang sehat atau tidak enak badan?,” ujar hakim bertanya pada Putri.

“Saya punya gerd gangguan pencernaan, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Putri menjawab hakim.

Ferdy Sambo menyesal tak sarankan sang istri untuk visum

Di persidangan Selasa, 10 Januari 2023 Ferdy Sambo sempat menyatakan penyesalannya lantaran tak langsung menyarankan sang istri untuk melakukan visum. Mantan Kadiv Propam Polri itu mengaku berpikiran sempit usai mendapat laporan dari sang istri.

Baca Juga: Ferdy Sambo Besar Nyali Duel Satu Lawan Satu vs Yoshua, Hakim Singgung ‘Perang’ Tumbalkan Ajudan

“Itulah yang saya sesali, Yang Mulia. Saya tidak berpikir pada saat itu setelah mendengar pukulan berat yang diderita oleh istri saya,” ujar Ferdy Sambo dikutip dari Antara.

“Saya minta maaf harus menjadi panjang seperti ini, Yang Mulia,” katanya menambahkan.

Saat ditanya hakim soal kebenaran pelecehan seksual, Ferdy Sambo menyatakan sangat yakin dengan pengakuan sang istri. Dia tidak meragukan pernyataan Putri meski saksi Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf tidak melihat langsung pelecehan tersebut.

“Terkait penjelasan istri saya di lantai tiga itu, saya yakini kebenarannya, karena istri saya tidak mungkin bohong terkait peristiwa seperti itu. Apa gunanya buat dia?” ujar Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo Menyesali Kasusnya: Saya Minta Maaf Harus Menjadi Panjang Seperti Ini

Sambo minta maaf ke Kapolri dan institusi Polri

Dalam persidangan tersebut, Sambo juga meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan institusi Polri yang tercemar namanya karena ulahnya. Sambo mengaku merasa sangat bersalah pada rekan-rekannya itu.

“Rasa bersalah dan penyesalan juga saya sampaikan kepada Kapolri dan institusi Polri serta rekan sejawat yang sudah terlibat dalam cerita yang tidak benar yang saya sampaikan di Duren Tiga itu,” katanya.

Sambo tak menampik lantaran ulah dan skenarionya, citra Polri justru makin buruk dan kasus masih berlarut hingga saat ini. Dia juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J lantaran sudah menghilangkan nyawa anak mereka.

“Karena harus tersita perhatiannya dalam perkara ini karena saya. Itu (pembunuhan) saya akan bertanggung jawab dan saya merasa bersalah dan menyesal untuk itu,” ujar Sambo.

“Kemudian yang terakhir, saya menyampaikan rasa bersalah dan penyesalan karena emosi saya menyebabkan istri dan anak-anak saya harus mengalami ini,” katanya menambahkan.***

Sentimen: negatif (100%)