Sentimen
Positif (100%)
12 Jan 2023 : 21.36
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Harley-Davidson

Kab/Kota: Tangerang

Tangerang Mulai Tingkatkan Kewaspadaan Chiki Ngebul, Dinkes: Perketat Awasi Anak

12 Jan 2023 : 21.36 Views 43

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Tangerang Mulai Tingkatkan Kewaspadaan Chiki Ngebul, Dinkes: Perketat Awasi Anak

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Faridz di Tangerang mengingatkan agar orangtua meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi apa yang dikonsumsi oleh anak mereka di luar rumah. Lebih detail, Dinkes mengimbau agar orangtua mengarahkan buah hatinya untuk menghindari makanan mengandung nitrogen cair (LN2) seperti chiki ngebul (Cikbul) yang belakangan viral dan digandrungi oleh para bocah.

Arahan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) bernomor 442.5/405/DINKES/2023 sebagai tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengantisipasi kasus keracunan makanan akibat nitrogen cair. SE yang diterbitkan juga dilandasi oleh data kenaikan kasus keracunan chiki ngebul yang baru-baru ini dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Kami meminta masyarakat Kabupaten Tangerang agar lebih waspada dalam membeli makanan. Terutama para orang tua agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya dalam membeli makanan yang mengandung nitrogen cair seperti chiki ngebul," katanya.

Meski belum ditemukan kasus serupa di Tangerang, dr. Faridz mengatakan pihaknya telah meminta agar pusat layanan kesehatan masyarakat turut melakukan pengawasan dan melaporkan jika ada masalah serupa ditemukan di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas di Masjid Al Jabbar Digelar Hari Ini, Jalan Rancanumpang Diberlakukan Sistem Satu Arah

"Untuk mengantisipasi temuan kasus itu, kami sudah mengkoordinasikan dengan seluruh Puskesmas agar meningkatkan pengawasan terhadap edaran jajanan anak di sekolah yang mengandung LN2," katanya.

Untuk saat ini, Dinkes Tangerang sendiri belum melakukan sidak ke lapangan perihal kedaruratan medis dalam penggunaan nitrogen cair pada makanan. Akan tetapi Dinkes tetap mengambil langkah preventif untuk meenghindari lonjakan kasus keracunan di kalangan anak-anak.

"Sementara kami tidak melakukan operasi lapangan setelah adanya surat edaran dari Kemenkes itu, namun kita hanya meningkatkan kewaspadaan saja," ujarnya.

Baca Juga: Anggota Harley Davidson Desak Pemerintah Izinkan Moge Masuk Tol, Singgung Biaya Pajak Selangit

"Sampai saat ini belum ada laporan kasus keracunan dari makanan itu, khususnya pada anak-anak," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan 28 anak di Jawa Barat alami gangguan kesehatan usai mengonsumsi jajanan populer tersebut. Terkait munculnya permasalahan ini, Dinas Kesehatan Jawa Barat mengaku akan melakukan pengkajian terhadap keamanan dan peredaran chiki ngebul di tengah masyarakat.

"Betul ya akan dikaji. Jadi nanti kalau dari Dinkes, kami akan memberikan suatu rekomendasi, usulan untuk penindakan. Apakah diperbolehkan atau segera disetop, tentu saja dengan adanya kasus yang berat ini, akan menjadi pertimbangan yang segera lah dijadikan suatu kebijakannya," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar), Ryan Bayusantika Rustandi.***

Sentimen: positif (100%)