Sentimen
Negatif (99%)
11 Jan 2023 : 09.00
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Skenario Terbongkar, Ferdy Sambo Minta Kuat Maruf Jujur soal Penembakan Brigadir J

11 Jan 2023 : 09.00 Views 9

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Skenario Terbongkar, Ferdy Sambo Minta Kuat Maruf Jujur soal Penembakan Brigadir J

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri mengaku sempat meminta Kuat Maruf untuk jujur tentang skenario pembunuhan Brigadir J.

Ferdy juga menanyai Kuat mengenai kesiapannya untuk ditahan di penjara.

Hal itu diungkapkan Ferdy Sambo saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023.

Ferdy juga mengungkapkan bahwa dia sempat menelepon Kuat Maruf yang saat itu sedang diperiksa sebagai tersangka dan menyatakan bahwa saat itu Kuat menangis.

Kuat Maruf sendiri mengakui hal tersebut saat persidangan lanjutan di PN Jakarta Selatan pada Senin, 9 Januari 2023.

Mulanya, Kuat Maruf diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri pada 8 Agustus 2022 sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Kuat mengakui bahwa saat diperiksa dia masih berbohong tentang skenario tembak-menembak yang diinginkan Ferdy Sambo.

Namun, saat Ferdy Sambo menelepon penyidik yang sedang memeriksa Kuat Maruf, suami Putri Candrawathi itu meminta Kuat untuk menceritakan sebenarnya kepada penyidik.

Pasalnya, skenario yanh sudah diatur terkait pembunuhan Brigadir J sudah terbongkar.

Kuat pun mengaku ditanyai Ferdy Sambo terkait mengenai kesiapannya untuk ditahan di penjara, setelah pengakuan tersebut Kuat mengaku hanya dapat menangisi saat itu.

Sebelumnya, Majelis hakim sempat menanyakan kepada Kuat Ma'ruf tentang pemberian Rp 500 juta dari Ferdy Sambo setelah penembakan Brigadir Yosua Hutabarat terjadi.

Kuat, yang bekerja sebagai sopir keluarga Ferdy Sambo, mengaku heran kenapa ia diberi uang oleh Sambo.

Hakim pertama kali bertanya tentang perasaan Kuat saat pertama kali diberi uang sebesar Rp 500 juta oleh Sambo.

Kuat mengatakan bahwa saat itu ia berpikir bahwa mungkin Ferdy Sambo sedang "pusing" atau "stres" dan hanya bercanda saat memberikan uang tersebut.

Ia menambahkan, selama bekerja untuk keluarga Ferdy Sambo, ia tidak pernah menerima uang dalam jumlah sebesar itu.

Hakim kemudian bertanya apakah Kuat sudah memikirkan apa yang akan ia lakukan dengan uang tersebut.

Kuat mengaku bahwa ia tidak memiliki rencana apa-apa karena ia merasa bingung dengan pemberian tersebut.

Saat ditanya apa yang ada di dalam pikirannya saat ditawarkan uang Rp 500 juta, Kuat mengatakan bahwa ia "nggak mikir apa-apa, orang saya juga belum pernah pegang uang segitu,"

Akhirnya, uang Rp 500 juta dari Ferdy Sambo tersebut tidak diterima oleh Kuat.

Ketika ditanyakan apakah ia menyesal tidak mengambil uang tersebut, Kuat mengatakan bahwa ia biasa saja dengan hal itu.***

Sentimen: negatif (99.9%)