AKURAT.CO Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan bahwa operasional delman di Monas dan sekitarnya tidak dilarang.

Pihaknya sedang menggodok aturan agar delman dapat beroperasional tanpa mengganggu kenyamanan dan lingkungan.

"Jadi yang pertama semua harus kita atur. Jadi nanti Pak Wali Kota Jakarta Pusat bersama Kasatpol PP bisa mengatur itu," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (9/1/2023).

baca juga:

Dia mencontohkan, delman dapat beroperasi di sekitar Monas untuk melayani wisatawan menikmati keindahan Monas. Namun, operasional itu hanya boleh pada waktu akhir pekan dengan rute terbatas.

"Delman bisa Sabtu-Minggu, bisa membantu masyarakat menikmati Kota Jakarta. Tetapi terbatas, misalnya dari Balai Kota sampai Gambir lalu Mabes AD terus keliling ketemu Jalan Merdeka Barat, terus balik lagi," jelas Heru.

Heru menuturkan, pihaknya tidak melarang keberadaan delman di ibu kota. Hanya saja peruntukkannya harus diatur sedemikian baik, agar tidak mengganggu kenyamanan dan lingkungan di sekitar kawasan Monas.

"Kira-kira seperti itu dan hal ini tentunya perlu kebersamaan. Saya tidak melarang itu tapi kita bersama-sama supaya penjagaannya juga ada. Beberapa hal yang harus kita perhatikan kesehatan dan juga keselamatan," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat mengeluarkan kebijakan larangan keberadaan delman di kawasan Bundaran HI dan Monas. Keberadaan delman dilarang berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Jakpus Nomor 36 Tahun 2016 yang berisi larangan pengoperasian delman di kawasan Monas.

"SE itu memang sampai saat ini belum dicabut, sehingga kita tetap menerapkan aturan tersebut," kata Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakpus, Iqbal.