LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Sidang Kuat Maruf kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 9 Januari 2023 dan ia mencurahkan isi hatinya pernah menangis ketika Ferdy Sambo meneleponnya.

Di hadapan hakim persidangan Kuat Maruf mengaku sempat menangis karena akan dipenjara akibat ulah Ferdy Sambo yang menyeret dirinya dalam skenario pembunuhan Brigadir J.

Di saat Kuat Maruf bercerita pernah menangis ketika akan dipenjara akibat Ferdy Sambo peserta sidang justru tertawa dan terlihat tidak merasa kasihan padanya.

Kuat Maruf menjelaskan, Ferdy Sambo meneleponnya ketika proses pemeriksaan oleh penyidik.

“Pak Ferdy Sambo nelepon ke penyidik saya,” kata Kuat dikutip dari YouTube MetroTV, 9 Januari 2023.

Ferdy Sambo meminta Kuat Maruf untuk berkata jujur.

“Wat, ceritain saja semuanya bohong-bohong itu capek,” kata Sambo yang ditirukan Kuat.

Kemudian suami Putri Candrawati tersebut bertanya kepada Kuat Maruf tentang kesiapan diri.

“'Siap apa, Pak?” tanya Kuat.

Ferdy Sambo menjelaskan tentang kesiapan Kuat Maruf untuk dipenjara.

“Saya nangis pada saat itu," tutur Kuat.

Ketika Kuat Maruf menangis, Ferdy Sambo justru memarahinya karena tidak jujur menceritakan peristiwa yang terjadi di rumah Magelang.

“Lagian kamu juga apa-apa tidak mau cerita sama saya," kata Sambo yang ditirukan Kuat.

Kuat Maruf mengaku ia hanya menangis saja waktu itu.

“’Bapak tidak nanya. Gimana saya mau cerita,’ dalam hati kan saya begitu," kata Kuat.

Pengakuan Kuat tersebut justru ditertawakan peserta sidang.

Kemudian hakim bertanya, apa maksud Ferdy Sambo mengucapkan 'siap dipenjara'.

"Ya dipenjara. Siapa yang mau, Pak?" jawab Kuat.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J Kuat Maruf didakwa terlibat bersama Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, dan Putri Candrawati.***