Sentimen
Negatif (80%)
10 Jan 2023 : 02.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magetan

Supplier Bangunan Gedung Literasi Magetan Kecewa Tak Bisa Ketemu Deputi Arpusnas

10 Jan 2023 : 02.02 Views 21

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Supplier Bangunan Gedung Literasi Magetan Kecewa Tak Bisa Ketemu Deputi Arpusnas

Magetan (beritajatim.com) – Perwakilan Supplier Pembangunan Gedung Literasi Magetan kecewa berat. Mereka tak bisa menemui Deputi Arsip dan Perpustakaan Nasional. Sebelumnya, mereka dijanjikan bisa ketemu oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Magetan Suhardi. Namun, sayangnya pejabat Arpusnas tak ada yang hadir dalam kunjungan kerja di Magetan, Kamis (27/1/2022).

Sebelumya perwakilan supplier ini dijanjikan oleh Suhardi untuk bisa bertemu pejabat Arpusnas. Mereka ingin mengadukan masalah mereka yakni bahan bangunan dan jasa belum dibayarkan pada saat pembangunan. Perwakilan supplier sempat menunggu berjam jam di luar gedung untuk bisa bertemu. Namun akhirnya gagal. Mereka tidak bisa ketemu pejabat yang hadir.

Diberitakan sebelumya, PT Haidasari Lestari penggarap gedung graha pusat literasi nunggak matrial senilai Rp 727 juta kepada para supplier. Berbagai upaya supplier ini telah dilakukan untuk menagih uang mereka termasuk hari ini namun gagal.

PT Haidasari Lestari asal Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan tidak membayar kewajibannya. Sebelumnya ada sebanyak 14 supplier kesal karena tagihan mereka tak kunjung dibayar. Mereka pun sempat dimediasi dan difasilitasi oleh Inspektorat Magetan, dan forkopimca Plaosan, di Aula Kantor Kecamatan Plaosan pada Selasa 11 Januari 2022.

Namun dari pihak PT Haidasari Lestari tidak datang. Pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Magetan selaku leading sektor proyek gedung senilai Rp 7,9 miliar itu mengaku telah melakukan pemanggilan namun juga tidak datang.

Sugeng Winardi koordinator supplier kesulitan berkomunikasi dengan Widi Hermanto, Tim Teknis PT Haidasari Lestari untuk menagih utang. Padahal, kontrak Pemkab Magetan dengan PT Haidasari Lestari sudah selesai, bahkan gedung itu sudah diresmikan Bupati Suprawoto pada 21 Desember 2021 lalu.

“Kami masih ingin pihak PT. Haidasari menyelesaikan tagihan utang secara baik-baik. Kami tetap mengedepankan langkah-langkah yang kekeluargaan,” katanya saat itu. [fiq/but]

Sentimen: negatif (80%)