Sentimen
Negatif (96%)
9 Jan 2023 : 21.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Ungaran, Karet, Serang

Kasus: mayat

Banjir Semarang, Nyawa Agus Tak Tertolong Setelah Air Bah Kepung Perum Dinar Indah

9 Jan 2023 : 21.34 Views 13

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Banjir Semarang, Nyawa Agus Tak Tertolong Setelah Air Bah Kepung Perum Dinar Indah

Krjogja.com - SEMARANG - Nyawa Agus Purwantoro tak tertolong setelah pemukiman tempat tinggalnya, Perum Dinar Indah, Meteseh Tembalang Semarang dikebuh air bah kiriman dari Ungaran setinggi 2 meter, Jumat (6/1) sore. Nyawa Agus melayang setelah air setinggi 2 meter yang masuk dalam rumahnya.

"Korban Agus terjebak di dalam rumah. Tim SAR gabungan mengevakusi mayat korban menggunakan perahu karet," jelas Yoyok(43) wargadari SAR ketika di temui di tempat pengungaian, Jumat malam.
Katanya, saat terjadi banjir besar ia bersama beberapa tetangga menyelamatkan diri di atas genteng rumah. Sementara sebagian besar tetangga berjumlah 134 jiwa dari 36 KK menempati 44 rumah hingga malam hari berada pengungsian Masjid AR Rahmah, tidak jauh dari lokasi banjir kiriman. Yoyok baru turun dari genteng setelah air surut.

Selain longsor, Semarang juga dilanda bencana alam tebing atau tanah longsor terjadi Jumat(6/1) sekitar pukul 15.00 di Perum P4A Blok H-11 Rt.09/11 Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

Baca Juga

Kapolda Jateng Tinjau Lokasi Banjir Semarang, Penyakit Gatal Serang Anak Anak

Update Banjir Semarang, Rel antara Stasiun Tawang dan Alastua Masih Terendam


Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan tanah longsor dari ketinggian sekitar 25 meter menimpa rumah warga. Musibah itu merenggut nyawa penghuni rumah bernama Agustinus Agung Ari Wibowo (37).
Adapun Kronologi kejadian menurut keterangan bermula pada 14.30 telah terjadi hujan yang sangat lebat di wilayah Banyumanik Semarang.

Kemudian sekira pukul 15.00, warga ketika berada di dalam rumah dikejutkan suara gumuruh yang berasal dari luar rumah.Warga keluar rumah dan melihat tebing dibelakang rumah setinggi kurang lebih 25 meter dan lebar kurang lebih 10 meter longsor dan menimpa rumah korban. Diantara warga lalu menginformasikan kejadian itu ke Polsek Banyumanik.

Sementara untuk menghindari longsor susulan, pihak Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Pudakpayung, Polsek Banyumanik, Koramil 05 Banyumanik dibantu oleh masyarakat melakukan pembersihan material longsor di rumah korban. Dan, pemilik rumah ditemuka sudah meninggal dunia yang disebabkan tertimpa material longsor (tembok rumah dan tanah). Pada pukul 18.45 korban berhasil dievakusi dan selanjutnya dibawa ke Rumah sakit Banyumanik dengan menggunakan ambulan PMI (Cry)

Sentimen: negatif (96.6%)