Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Hino
SMKN 2 Pengasih Kembangkan Pembelajaran Industri Mesin Berat
Krjogja.com
Jenis Media: News

Masato Uchida (kiri) menyaksikan guru SMKN 2 Pengasih mencoba mesin truk hino ranger untuk pengembangan pembelajaran industri mesin berat. (Asrul Sani)
Krjogja.com - KULONPROGO - Kepala sekolah (kasek) dan kalangan tenaga pengajar serta siswa SMK Negeri (SMKN) 2 Pengasih Kabupaten Kulonprogo, DIY merasa senang bisa bekerja sama dengan produsen Otomotif asal Jepang, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Lantaran anak didik mereka bisa mengikuti magang dan kalangan guru mendapat pelatihan, perusahaan tersebut juga melaksanakan program CSR.
"Alhamdulillah hingga saat ini program pelatihan dari HMSI tidak hanya sebatas untuk para siswa tapi juga mencakup para guru kami," kata Kepsek SMKN 2 Pengasih Sumarno di sela menerima bantuan Program CSR satu unit truk Hino Ranger Built Up senilai Rp 750 juta dari President Director HMSI, Masato Uchida di halaman sekolah setempat, Jumat (6/1).
Program pelatihan bertujuan mendekatkan para siswa ke dunia industri melalui para pengajar yang mengantongi sertifikat kompetensi dari HMSI. "Dengan guru-guru yang hebat tentu akan menghasilkan siswa yang hebat pula. Magang jadi program kami ke depan, sehingga apa yang diberikan para guru yang kompeten pada siswa kami akan sesuai dengan kenyataan di dunia industri," jelas Sumarno.
BACA JUGA :
Smile Airways Bakal Terbangi Bangkok-YIA, Angkasa Pura 1 Buka Rute Seluasnya
Resmi Dilantik, PPK Diminta Jaga Integritas dan Tak Boleh Berpihak
Dalam pelatihan, setiap SMK yang bekerja sama akan memberikan pembelajaran sesuai kurikulum mengenai pengetahuan dan perawatan mesin kendaraan niaga diesel baik truk maupun bus Hino. Sebagai fasilitas belajar dan pelatihan otomotif bagi guru dan siswa, pihak HMSI memberikan media praktikum berupa truk Hino atau engine cutting model untuk praktik belajar dan sinkronisasi dengan kurikulum.
Sentimen: positif (96.9%)