Pesawat landing di Yogyakarta International Airport/ YIA

Krjogja.com - KULONPROGO - Manajemen PT Angkasa Pura (AP) 1 selaku pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) memberi kesempatan seluas-luasnya kepada maskapai untuk membuka slot penerbangan sebanyak-banyaknya pada 2023. Hal itu untuk mendongkrak jumlah penumpang pesawat melalui bandara tersebut.

"Pembukaan slot penerbangan kami berikan pada maskapai penerbangan karena slot di YIA masih banyak, jumlah penerbangan masih berkisar 80 kali dan kemampuan pergerakan pesawat di sini (YIA) bisa sebanyak 300 pergerakan perhari," kata General Manager (GM) YIA Agus Pandu Purnama, Rabu (4/1).

Selain itu pihaknya juga siap memperpanjang jam operasional apalagi ada penerbangan yang membutuhkan jam operasional malam hari, maka langkah itu perlu diambil. "Kesiapan kami di YIA siaga 24 jam. Tergantung permintaan maskapai penerbangan," tegas Pandu.

Diungkapkan, selama 2022 lalu jumlah penumpang melalui YIA 2.949.664 orang atau tumbuh 109,4 persen dibanding 2021. Pada tahun kemarin YIA juga melayani 21.076 pergerakan pesawat yang tumbuh 79,58 persen dan 8.181.938 kilogram kargo tumbuh 12,21 persen.

Lebih jauh Pandu mengungkapkan, pada 2023 penerbangan internasional di YIA akan bertambah. Setelah Malaysia dan Singapura, kini giliran Thailand yang akan membuka rute penerbang dari dan ke YIA. Rute baru YIA-Bangkok akan dilayani maskapai Thai Smile Airways. Maskapai tersebut telah menjalin komunikasi dengan otoritas bandara sejak beberapa waktu terakhir.

"Sekarang masih progres. Prinsipnya manajemen Thai Smile Airways telah menyampaikan keinginan mereka untuk bisa beroperasi di YIA mulai 15 Januari 2023 mendatang," tuturnya.

Kendati demikian tandasnya, keinginan tersebut belum bisa dipastikan karena masih dalam proses persetujuan antardua negara. "Mereka, awalnya menginginkan tanggal 15 Januari buka rute Bangkok-YIA-Bangkok. Tapi prosesnya harus melewati agreement dulu dari dua negara, Indonesia dan Thailand. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada persetujuan dari direktorat jenderal perhubungan udara di negara Thailand maupun Indonesia," ujar Pandu.

Dengan adanya rencana rute baru ke Thailand, bakal menambah jumlah penerbangan internasional yang sebelumnya telah beroperasi di YIA. Tercatat dari total 80 penerbangan pulang pergi di YIA, empat di antaranya adalah rute ke mancanegara, yakni Singapura dan Malaysia.

"Total perhari kita di 78-80 penerbangan, kalau internasionalnya ada dua ke Kuala Lumpur dan Singapura, lalu nanti tambah Thailand. Mudah-mudahan tambah lagi ke seluruh negara Asean," harapnya. (Rul)