Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen Bali United mengajukan Stadion Maguwoharjo, Sleman yang merupakan kandang dari PSS Sleman sebagai home base mereka di paruh kedua jika nantinya Stadion Dipta tidak bisa digunakan.

BACA JUGA: Pengelola Stadion Maguwoharjo Klaim Penuhi Standar Keamanan

Sebab, sampai saat ini, Bali United belum mendapat kepastian soal pemakaian Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, yang tengah dilakukan sterilisasi jelang Piala Dunia U20 2023.

"Stadion Maguwoharjo kami pilih sebagai opsi kedua jika nantinya Stadion Kapten I Wayan Dipta tidak bisa digunakan untuk persiapan dan penyelenggaraan piala dunia U20," kata perwakilan manajemen, Richie Kurniawan dikutip dari laman resmi klub, Selasa (3/1/2023).

Sejauh ini manajemen Bali United masih berusaha agar Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi homebase bagi Bali United di paruh kedua Liga 1 musim ini.

Sementara pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra berharap agar Bali United tetap bisa berhome base di Stadion Dipta agar mendapat dukungan penuh secara langsung dari suporter di Bali.

"Seharusnya bisa bermain di Stadion Dipta. Sejak saya datang ke Bali United dari tahun 2019, rumput Stadion Dipta selalu dirawat oleh pengelola Stadion dengan baik. Rumput lapangan sangat bagus dan sudah sesuai standar dari FIFA," ungkap Teco.

Bali United dijadwalkan akan menjalani laga perdana putaran kedua Liga 1 2022/2023 melawan Persija Jakarta, Minggu (15/1/2023) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News