Sentimen
Negatif (97%)
7 Jan 2023 : 17.40
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: bandung, Pandeglang

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Nadia Hawasyi Tak Tahu Soal Saweran, Akui Hanya Diundang dan Marah pada Panitia

7 Jan 2023 : 17.40 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Nadia Hawasyi Tak Tahu Soal Saweran, Akui Hanya Diundang dan Marah pada Panitia

PIKIRAN RAKYAT - Qariah yang disawer oleh panita penyelenggara acara, Ustazah Hj. Nadia Hawasyi membuat klarifikasi soal video viralnya.

Dari pengakuan Nadia Hawasyi, ia mengaku tidak tahu menahu mengenai saweran itu. Pasalnya, ia hanya datang untuk mengisi acara Maulid Nabi.

"Saya diundang ke acara tersebut untuk mengisi acara Maulid Nabi, saya sebagai qariah. Dan saya tidak tahu kalau pada saat saya ngaji panitia laki-laki dan perempuan akan sawer saya," katanya, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis 5 Januari 2023.

Tak hanya itu, Nadia mengaku kesal dan marah pada orang-orang yang menyawernya di atas panggung.

Baca Juga: Kepala Desa di Bandung Barat Ditangkap Polisi, Diduga Korupsi Aset Desa Rp30 Miliar

Meski begitu, Nadia menjelaskan alasan tidak langsung menegur orang-orang itu saat ia masih khusyuk melantunkan ayat suci Al Quran.

"Posisi saya masih ngaji belum selesai, tidak mungkin langsung saya tegur atau langsung saya berhenti turun dari panggung," katanya.

Namun, setelah selesai mengaji, Nadia langsung turun dari panggung dan menegur panitianya.

"Jadi sebetulnya panitia yang salah, nggak menghormati kita sebagai pembaca Al Quran," kata Nadia.

Tim Pikiran-Rakyat.com sudah menghubungi yang bersangkutan, tapi belum ada balasan hingga artikel ini dibuat.

Sebelumnya, viral video Nadia Haswasyi sedang melantunkan ayat suci Al Quran mengisi acara Maulid Nabi namun disawer oleh seorang ustaz dan seorang pria.

Uang itu sampai dikalungkan di leher Nadia Hawasy yang sedang khusyuk mengaji.

Tak hanya menyawer, tampak satu pria berpeci hitam yang bahkan menyelipkan uang lembaran ke antara kerudung Nadia Hawasy.

MUI Buka Suara

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis mengecam tindakan warga Pandeglang Banten, yang menyawer Qariah ketika melantunkan ayat suci Al Quran.

Cholil Nafis dengan tegas mengatakan tindakan menyawer Qariah itu adalah haram dan sangat melanggar adab kesopanan.

“Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan. Hentikan acara dan perbuatan seperti ini,” ujar Cholil di akun Twitternya, @cholilnafis seperti dilihat Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 5 Januari 2023.

Ia meminta panita untuk tidak melestarikan tradisi buruk.

“Mohon ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yang baik. Jelas cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qariah,” kata Cholil lagi.

Cholil Nafis meminta para Majelis Ulama setempat untuk mengingatkan peristiwa itu agar tidak terulang kembali.

“Mohon Majelis Ulama dan juga para asatidz setempat mengingatkan bahwa hal ini sangat niradab. Bukan begitu cara memuliakan para Qori/ah. Kalau ingin memberi bisa dengan cara yang berakhlaq. Ini tilawatil Qur'an bukan dangdutan,” katanya, cuitan tertanggal 5 Januari 2023.***

Sentimen: negatif (97%)