Sentimen
Positif (94%)
7 Jan 2023 : 05.30
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

[POPULER NASIONAL] Pesan Istana soal "Reshuffle"

7 Jan 2023 : 05.30 Views 19

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

[POPULER NASIONAL] Pesan Istana soal "Reshuffle"

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang pesan dari Istana soal menteri yang berpotensi terkena reshuffle kabinet menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Jumat (6/1/2023).

Selain itu, artikel mengenai bantahan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) soal hakim Wahyu Iman Santoso bocorkan vonis Ferdy Sambo juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel tentang Ferdy Sambo yang mengaku dihubungi jenderal bintang dua usai skenario pembunuhan Brigadir J terbongkar juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Ketika Istana Beri Pesan untuk Menteri yang Berpotensi Kena "Reshuffle"...

Isu perombakan (reshuffle) kabinet semakin menguat di pekan pertama bulan Januari 2023.

Terlebih, setelah dua partai politik (parpol) pendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam koalisi pemerintah, yakni PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Nasdem saling adu argumen soal reshuffle.

PDI-P menyinggung soal kinerja menteri-menteri dari Nasdem yang dinilai belum maksimal. Sementara itu, Nasdem menegaskan agar PDI-P tak mencampuri hak prerogatif Jokowi terkait reshuffle.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, ada kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju dilakukan pada Januari ini.

Baca selengkapnya: Ketika Istana Beri Pesan untuk Menteri yang Berpotensi Kena Reshuffle...

2. PN Jaksel Bantah Hakim Wahyu Iman Santoso Bocorkan Vonis Ferdy Sambo

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membantah narasi yang menyebutkan bahwa Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Wahyu Iman Santoso membocorkan vonis Ferdy Sambo.

Adapun narasi itu timbul dari video viral curhat seorang pria yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso kepada seorang wanita di media sosial.

Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto menilai, narasi perihal vonis terhadap mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri yang telah siapkan Majelis Hakim merupakan framing untuk kepentingan tertentu.

“Di sana kan ada framing itu, ada framing, ada narasi bahwa ada membocorkan. Itu tidak benar, masih pemeriksaan kok,” tegas Djuyamto di PN Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023).

Baca selengkapnya: PN Jaksel Bantah Hakim Wahyu Iman Santoso Bocorkan Vonis Ferdy Sambo

3. Ferdy Sambo Mengaku Dihubungi Jenderal Bintang Dua Usai Skenario Pembunuhan Brigadir J Terbongkar

Terdakwa Ferdy Sambo mengaku dihubungi jenderal bintang dua Mabes Polri usai skenario pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terbongkar.

Itu dikemukakan Ferdy Sambo saat diperiksa sebagai saksi mahkota bagi terdakwa kasus obstruction of justice, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rachman Arifin.

"Akhirnya cerita ini terbongkar, terbongkarnya karena apa?" tanya hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

"Jadi di tanggal 5 Agustus (2022), saya ditelepon rekan saya, pejabat utama di Mabes Polri, menyampaikan, ‘bro, ini Richard (Bharada E) mengubah keterangan'," jawab Ferdy Sambo.

Baca selengkapnya: Ferdy Sambo Mengaku Dihubungi Jenderal Bintang Dua Usai Skenario Pembunuhan Brigadir J Terbongkar

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (94.1%)