Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Idul Adha 1441 Hijriah
Grup Musik: iKON
Kab/Kota: Karanganyar
Kasus: pencurian
Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Kini Dilengkapi 16 CCTV
Krjogja.com
Jenis Media: News

Masjid Agung Madaniyah terlihat dari alun-alun. (Foto : Abdul Alim)
Krjogja.com - KARANGANYAR - Kasus pencurian di Masjid Agung Madaniyah mengkhawatirkan sehingga pengelola masjid memasang belasan CCTV dan menyebar petugas keamanan secara terbuka dan tertutup. Guna mengantisipasi aksi kriminalitas terulang lagi, pengelola masjid memasang 16 titik CCTV dan menyebar petugas pengamanan yang memakai pakaian preman serta berseragam.
Kepala Bagian Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri mengatakan kotak infak masjid sudah pernah raib akibat dicuri pada lebaran Idul Adha tahun lalu. Selain itu, tak terhitung barang milik jemaah dicuri seperti tas, sandal dan sepatu. Bahkan pelaku pencurian pernah tertangkap di lingkungan masjid.
"Memang belum ada lemari penitipan barang. Tapi nantinya akan dipasang loker di dekat tempat wudu pria dan wanita," katanya di Karanganyar, Kamis (01/05/2023).
Masjid Agung Madaniyah selesai dibangun pada 2022 setelah berproses multiyears. Nilai proyeknya Rp89 miliar. Masjid ini menjadi ikon penting bangunan religi di Karanganyar.
Ali mengatakan, aset tanah dan bangunan masjid itu milik Pemkab Karanganyar. Namun masyarakat diperbolehkan ikut memakmurkan masjid dengan infak. Bahkan dianjurkan memberikan infak secara non tunai. "Ada Qris tinggal scan saja berapa donasinya. Cara ini lebih aman dan mudah," katanya.
Masjid Agung diserahkan pengelolaannya ke takmir. Terdapat 26 personel takmir yang diberi upah bulanan oleh pemerintah. Untuk beban listrik dan air diambilkan dana infak.
"Dulu masih dibayar pemda. Per bulan bisa Rp30an juta. Sekarang tinggal separuhnya. Kelas penggunaan tempat ibadah, kalau dulu masih kelas konstruksi bangunan yang ditagihkan ke rekanan proyek," katanya. (Lim)
Sentimen: positif (78%)