Gresik (beritajatim.com) – Sejumlah pedestrian di kawasan Heritage Gresik mulai digarap. Para pekerja mulai menata pedestrian di ruas jalan dikawasan tersebut. Jalan itu diantaranya Jalan Setia Budi, Jalan AKS Tubun, dan Jalan KH. Zubair.

Kawasan heritage pecinan yang berada di Jalan Setia Budi Gresik. Alat bego sedang mengeruk bagian tengah jalan tersebut. Pengerukan itu nantinya untuk ducting sebagai wadah jaringan utilitas di sekitar.

Selain jalan tersebut, Jalan AKS Tubun hingga Jalan KH Zubair Gresik juga dilakukan hal yang sama. Puluhan truk berjejer, sementara pekerja lainnya sedang mengerjakan area median jalan. Nantinya, area itu akan digunakan untuk pedestrian.

Terkait dengan pengerjaan proyek ini, Sekretaris Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi saat ke lokasi mengatakan pekerjaan awal ini termasuk bagus. Anggaran yang didapat dari APBN senilai Rp 30 miliar benar-benar akan menyulap kawasan heritage menjadi lebih bagus.

“Mengenai ducting ini, Pemkab Gresik perlu koordinasi dengan pusat. Karena besar ducting dari pusat tidak bisa mencakup semua utilitas. Terutama PLN yang butuh ducting lebar 2×2 meter,” ujarnya, Rabu (2/02/2022).

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah menuturkan, untuk ducting itu pihaknya masih melihat dulu utilitas di sekitar ada apa saja. Nantinya, pihaknya akan mengupayakan bahwa utilitas yang saat ini berada di atas bisa tertanam di bawah semua.

“Ada tujuh ruas jalan itu dipercantik, utilitas yang ada di atas semuanya nanti di bawah. Tidak ada lagi pemandangan kabel di atas,” tuturnya.

Ia menambahkan, pengerjaan proyek ini masih tahap awal dimana masih mempersiapkan drainase. Nantinya, diatas drainase itu akan dijadikan pedestrian yang menyesuaikan etnis setempat.

“Kawasan heritage pecinan konsep pendestriannya berkonsep Tionghoa. Sementara kawasan heritage Arab konsepnya juga etnis Arab. Ini kami masih menyusun untuk penyesuaian pedestriannya, baik berupa paving maupun ornamennya nanti. Semoga Agustus 2022 sesuai kontrak pengerjaannya bisa selesai,” imbuhnya. [dny/kun]