Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Sleman, Bantul
Kasus: kebakaran, korupsi
Jago Merah Membakar Pabrik BH di Bantul, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Krjogja.com
Jenis Media: News

Kebakaran hebat terjadi di pabrik garmen Jonggrangan Bantul yang memproduksi BH untuk ekspor. (Foto Judiman)
Krjogja.com - BANTUL - Kebakaran hebat terjadi di Jln Pemuda Klodran-Kadirojo Jonggrangan Bantul di akhir tahun 2022, Sabtu (31/12/2022). Jago merah membakar bangunan pabrik garmen PT Busanaremaja Agracipta yang memproduksi BH (buste houder) atau Bra untuk ekspor, yang saat itu sedang libur akhir tahun dan semua aliran listrik dimatikan. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
General Manager (GM) II PT Busanaremaja Agracipta, Ajanta ditemui KR dan KRJogja.com di lokasi kejadian mengungkapkan, saat terjadi kebakaran semua staf tidak ada di pabrik. Sekitar pukul 10.00 ia diberitahu oleh petugas Satpam, kalau bangunan babrik ada yang terbakar.
"Jadi kami belum tahu penyebab atau asal api yang membakar bangunan pabrik. Apakah dari aliran listrik atau api dari apa kami belum tahu. Karena saat terjadi kebakaran karyawan sedang diliburkan menjelang tahun baru," jelas Ajanta.
Baca Juga
35 Pegawai Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi di Dispora Bantul, Modus Nota Fiktif SAA
Keterangan yang sama juga disampaikan oleh GM I PT Busanaremaja Agracipta, Krisna. Menurutnya saat terjadi kebaran dirinya berada di pabrik yang di Giwangan timur terminal Umbulharjo.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api (Foto: Judiman)
"Karena diberitahu oleh Satpam bahwa di pabrik yang ada di Jonggangan terjadi kebakaran saya segera ke sini. Jadi untuk sementara belum ada masukan informasi kepada kami, " paparnya.
Menurut mereka pabrik garmen PT Busanaremaja Agracipta terdiri 5 unit yang bersambungan. Sedangkan yang dilalap jago merah yang ada diposisi belakang. Baprik garmen tersebut sebagian besar memproduksi BH untuk kebutuhan ekspor dan mempunyai pekerja sekitar 7.600 orang. Karena terjadi bencana kebakaran ini, pada awal tahun 2023 kemungkinan sebagian karyawannya akan diliburkan.
Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto ST MT yang sedang mengkoordinasi upaya pemadaman api di lokasi kebakaran memaparkan, dengan terjadinya kebakaran hebat ini, pihaknya mengerahkan semua armada Unit Mobil PBK yang dimiliki, yakni ada 7 unit. Dibantu dari BPK UGM, Kota dan Sleman, masing- masing 1 unit, sehingga ada 10 unit mobil PBK yang dikerahkan untuk mengefakuasi kebakaran di pabrik garmen Jonggrangan
Menurut Agus Yuli, upaya pemadaman api memang agak kesulitan karena banyaknya barang- barang yang ada di dalam bangunan sebagian besar mudah terbakar. Sehingga sampai berita ini diturunka pukul 14.00, api belum tuntas bisa padap.
Terkait dengan asal api, menurut Agus masih dalam penyelidikan. Kerugian juga belum bisa diperhitungkan, tetapi dipastikan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. (Jdm)
Sentimen: negatif (76.2%)