PIKIRAN RAKYAT - Sepanjang tahun 2022, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah melalui beragam tahapan sehingga KCJB menunjukkan progres menjelang operasional pada pertengahan tahun 2023.

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menuturkan, tahun 2022, konstruksi proyek KCJB menunjukkan progres yang sangat baik. Bahkan pada tahun 2022, proyek KCJB juga sudah memasuki tahap uji coba.

"Tahun 2022 menjadi salah satu tahun yang penting bagi KCJB. Berbagai pekerjaan konstruksi dan juga persiapan operasional KCJB berhasil diselesaikan. Banyak hal yang telah berhasil kita selesaikan. Ini menjadi modal yang baik untuk menyambut tahun 2023 dan persiapan tahap operasional KCJB," ujar Dwiyana dalam keterangannya, Senin, 2 Januari 2023.

Kedelapan pencapaian penting di Proyek KCJB sepanjang tahun 2022 tersebut di antaranya pemasangan rel dari arah Bandung menuju Jakarta sejak April 2022. Pemasangan rel dilakukan di area depo, stasiun hingga jalur utama. Saat ini, rel KCJB sudah terpasang sepanjang 37 km dengan konsep double track.

Baca Juga: Dapat Pelatihan dan Modal dari BRI, Wanita Ini Sukses Bangun Usaha Kerupuk Daun Bambu

Yang kedua, Produksi Slab Track rampung sepenuhnya bahkan produksi slab track berhasil diselesaikan lebih cepat dari target yakni pada Mei 2022.

"Kemudian seluruh terowongan berhasil ditembus setelah sebelumnya pada awal tahun 2022, proyek KCJB menyisakan 3 terowongan yang masih dalam proses penggalian. Di tahun 2022 tepatnya pada Juni 2022, seluruh terowongan atau sebanyak 13 terowongan di proyek KCJB berhasil ditembus. Saat ini seluruh tunnel dalam tahap persiapan untuk pemasangan rel," kata dia.

Pencapaian keempat, seluruh rangkaian KCJB telah selesai diproduksi dan menjalani rangkaian tes di pabrik CRRC Qingdao Sifang, Tiongkok. Seremoni penyelesaian manufaktur dan pengiriman perdana rangkaian EMU dilakukan pada 5 Agustus 2022.

Baca Juga: Lemkapi Sebut Dana Tilang Elektronik Bisa Hasilkan Dana Triliunan Rupiah untuk Kas Negara

Setelah pengiriman perdana dilakukan, sebanyak 2 rangkaian electric multiple unit (EMU) dan juga Comprehensive Inspection Train (CIT) KCJB tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 1 September 2022.

"Rangkaian EMU dan CIT saat ini sudah berada di Depo Tegalluar dan sudah mulai menjalani tahapan rangkaian uji coba," ujarnya.

Lalu, di tahun 2022, seluruh lintasan KCJB tersambung. Elevated track atau jalur layang, terowongan hingga subgrade berhasil diselesaikan dan saat ini siap untuk dilakukan pemasangan rel secara bertahap.

Baca Juga: Siasat Erick Thohir dan Gotong Royong BUMN di Kala Perang Meredam Covid-19

Pada 16 Oktober 2022 lalu, seluruh struktur elevated atau struktur layang KCJB selesai usai pemasangan 2.588 unit girder box rampung.

"Yang keenam, tiang Overhead Catenary System (OCS) atau listrik aliran atas untuk kebutuhan aliran listrik KCJB sudah dimulai secara paralel dengan pemasangan rel dan pekerjaan konstruksi lainnya. Selanjutnya jelang bergulirnya Uji Dinamis KCJB pada November, proyek KCJB telah berhasil melakukan instalasi kelistrikan untuk stasiun dan Depo Tegalluar. Begitu pun dengan instalasi Listrik Aliran Atas (LAA) yang akan digunakan untuk kebutuhan operasional KCJB," tuturnya.

Terakhir, proses uji coba rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung baik EMU ataupun CIT sudah dimulai secara bertahap pada awal November 2022. Pada 16 November 2022, uji coba rangkaian CIT KCJB ini disaksikan langsung melalui konferensi video oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di gelaran G20 Summit di Bali.***